Jaga soliditas dan kekompakan TNI dan Polri.
Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo mengingatkan perwira TNI dan Polri merupakan tulang punggung pertahanan dan keamanan bangsa yang bertugas melindungi segenap bangsa Indonesia.

Jokowi meminta perwira TNI/Polri menyiapkan diri untuk mengabdi kepada bangsa dan negara, selalu setia dan siap berkorban, serta selalu memimpin dengan hati yang penuh kebijakan dan kebajikan.

"Saudara-saudara adalah bhayangkara negara dan pembela tanah air. Menjadi tulang punggung pertahanan dan keamanan bangsa untuk melindungi segenap bangsa Indonesia," kata Presiden dalam amanatnya pada acara Upacara Prasetya Perwira dan Pelantikan Perwira TNI/Polri di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Selasa.

Jokowi meminta perwira TNI/Polri memegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan 8 Wajib TNI serta Tribrata dan Catur Prasetya Polri.

Presiden meminta kedua institusi itu menjaga soliditas dan kekompakan.

"Jaga soliditas dan kekompakan TNI dan Polri. Cintailah bangsamu, cintailah rakyatmu. Selamat berjuang dan bertugas, tunaikan janji baktimu," kata Jokowi.

Presiden atas nama pribadi, rakyat, bangsa dan negara mengucapkan selamat atas 906 perwira remaja TNI/Polri yang dilantik.

Kepala Negara menyampaikan kebanggaannya kepada para perwira TNI/Polri karena telah lolos dari pembelajaran yang sangat berat baik fisik, mental, akademik, dan keterampilan.

Baca juga: Presiden lantik 906 perwira remaja TNI/Polri di Istana
Baca juga: Presiden teken Perpres Percepatan Pembangunan IKN, atur soal insentif

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2024