Beijing (ANTARA) - Satelit telekomunikasi propulsi listrik penuh pertama China resmi beroperasi mulai Senin (15/7) setelah melewati tinjauan teknis sistem di orbit dan darat di Hong Kong, menurut China Aerospace Science and Technology Corporation (CASC), pihak pengembang satelit tersebut.

Satelit APSTAR-6E adalah satelit orbit geostasioner yang berbasis di platform satelit DFH-3E, dengan rentang umur yang dirancang untuk 15 tahun.

Sebagai satelit pertama dari seri DFH-3E, ia adalah satelit telekomunikasi pertama di dunia yang mencapai transfer orbit otonom penuh dari orbit rendah Bumi ke orbit geostasioner, kata CASC.

Satelit tersebut diluncurkan dengan roket pengangkut Long March-2C dari Pusat Peluncuran Satelit Xichang pada 13 Januari 2023. Setelah berpisah dari modul propulsi independennya, satelit tersebut dipindahkan ke orbit sinkron oleh dua sistem propulsi listriknya.

Satelit itu terutama digunakan untuk menyediakan layanan komunikasi broadband dengan throughput tinggi dan hemat biaya untuk kawasan Asia Tenggara.


 

Penerjemah: Xinhua
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2024