Jakarta (ANTARA) - Kolagen dalam bentuk minuman suplemen saat ini sedang banyak diminati karena diyakini memberikan segudang manfaat bagi kesehatan kulit.

Kolagen sebenarnya adalah protein dalam tubuh yang ada secara alamiah yang terdapat pada jaringan ikat, tulang, otot, tendon, ligamen hingga kulit yang punya banyak manfaat bagi kesehatan, kata dr Prima Bachrul Alam, ahli kecantikan di MS GLOW Beauty dalam siaran pers Selasa.

Pada kulit, kolagen dibutuhkan untuk menjaga kelembapan, meningkatkan elastisitas, dan meminimalkan munculnya kerutan.

Baca juga: Tiga wanita dilaporkan terinfeksi HIV usai lakukan perawatan wajah

Baca juga: Kiat merawat wajah saat kolagen menurun di usia 50 tahun


"Seiring bertambahnya usia kolagen dalam tubuh akan berkurang jumlahnya. Pada beberapa literatur mengatakan di usia 25 hingga 30 tahun, kolagen dalam tubuh akan berkurang sekitar 1,5 persen setiap tahunnya."

Untuk menjaga  kolagen dalam tubuh, disarankan mengkonsumsi suplemen atau minuman berkolagen.

"Suplemen bubuk adalah yang terbaik karena mampu memberikan jumlah kolagen paling kuat. Misalnya dalam satu sachet Glasskin Drink, cukup untuk kebutuhan tubuh untuk 1 hari,"kata dr Prima.

Sementara itu, pendiri jenama produk MS GLOW Shandy Purnamasari mengatakan pihaknya ingin mengedukasi masyarakat bahwa skincare atau perawatan kulit tak hanya berupa produk yang dipakai di wajah, "melainkan juga asupan perawatan dari dalam."

Salah satu cara agar kulit wajah dan tubuh sehat dan prima, adalah mengonsumsi suplemen kolagen.

"Glasskin Drink sebelumnya pernah kami rilis, kini kami kembali dengan formula baru. Selain kolagen, Glasskin Drink Improved Formula juga dilengkapi dengan salmon DNA, collagen, hyaluronic acid, L-glutathione, kalsium, zinc, dan biotin."

Beragam manfaat kolagen di antaranya adalah mampu mendukung elastisitas dan tingkat hidrasi kulit, serta meningkatkan tekstur kulit sehingga membuat kita awet muda.

Dengan kandungan tersebut, Glasskin Drink diklaim mampu mengatasi masalah jerawat, mencerahkan kulit, dan juga menguatkan rambut serta kuku.

Baca juga: Peneliti USK mengembangkan kosmetik dari kolagen limbah ikan tuna

Baca juga: Konsumsi suplemen kolagen bisa dimulai dari usia 20 tahun

Baca juga: Dokter sebut terpapar polusi udara turunkan produksi kolagen

 

Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024