"Kami yakin target 23 kursi atau 5.000.000 suara tersebut bisa diambil dari Jawa," katanya saat berbicara di hadapan ratusan simpatisan PKPI di Gedung Pemuda Temanggung, Rabu.
Ia menyebutkan, perolehan kursi tersebut, antara lain Jawa Barat akan menyumbang delapan kursi dan Banten tiga kursi.
Menurut dia, untuk mencapai target perolehan suaranya tersebut, dirinya selama ini telah mengunjungi 26 provinsi.
"Saya sudah mengunjungi 26 provinsi. Target minimal dapat 23 kursi. Dari Aceh sampai Papua sudah saya datangi, saya tanya bisa sumbang berapa kursi. Ada yang satu kursi, ada yang dua, ada yang tiga, namun ada pula yang kosong. Tapi tidak apa-apa karena saya ingin cermat dan jujur," katanya.
Ia juga melakukan kontrak politik dengan sejumlah daerah untuk mendapat kepastian berapa suara yang akan disumbangkan oleh setiap daerah. Kontrak politik antara lain telah dilakukan dengan pengurus DPD PKPI Jawa Barat.
"Kami sudah kontrak politik dengan Jabar dapat menyumbang delapan kursi berarti setara dengan 2,5 juta suara. Untuk Jateng juga akan dilakukan kontrak politik juga," katanya.
Menurut dia, optimisme perolehan 23 kursi tersebut juga muncul setelah mencermati fenomena sosial politik dan hukum yang berkembang akhir-akhir ini, yakni banyak terungkap kasus korupsi yang dilakukan para anggota dewan.
Kondisi tersebut, katanya, bakal menguntungkan PKPI karena kepercayaan masyarakat terhadap partai politik lain bakal menurun. Partai ini akan kebagian tumpahan suara pemilih partai lain sehingga mendongkrak perolehan suara.
(H018/E005)
Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014