Tentang anjuran melaksanakan Doa Qunut pada saat shalat subuh, para ulama sejatinya mengalami perbedaan pendapat. Mazhab Syafii dan Maliki berpandangan bahwa melaksanakan qunut pada shalat subuh merupakan hal yang dianjurkan. Lalu bagaimana jika tidak hafal Doa Qunut? Berikut adalah solusinya, mengutip laman Nahdlatul Ulama (NU):
Baca juga: Shalat lima waktu di Masjid Sultan Kasimuddin baca Doa Qunut Nazilah
Tidak hafal doa qunut sebenarnya bukanlah suatu persoalan untuk meninggalkan doa qunut ketika sholat subuh. Sebenarnya doa qunut pada sholat subuh cukup dilakukan dengan melafalkan doa apa pun yang masih berbahasa Arab. Seperti yang ditegaskan dalam kitab Fath al-Mu’in:
ولا يتعين كلمات القنوت فيجزىء عنها آية تضمنت دعاء إن قصده كآخر البقرة وكذا دعاء محض ولو غير مأثور
Artinya: Kalimat Doa Qunut tidak tertentu pada redaksi khusus, sehingga tetap mencukupi atas bacaan qunut dengan membaca ayat yang mengandung doa, ketika doa tersebut diniatkan untuk qunut, seperti halnya pada akhir surat Al-Baqarah. Begitu juga bacaan qunut dianggap cukup dengan membaca doa-doa lain, meskipun tidak bersumber dari Rasulullah. (Syekh Zainuddin al-Maliabari, Fath al-Mu’in, juz 1, halaman: 160)
Sehingga, dengan membaca doa apapun sebenarnya sudah cukup dalam membaca doa qunut, meskipun lafal Doa Qunut yang paling dianjurkan tetaplah doa yang biasa dibaca mayoritas Nahdliyin pada saat shalat Subuh.
Alternatif doa pendek pengganti Qunut
Menurut sebagian ulama, terdapat beberapa pilihan doa yang bisa dibaca sebagai pengganti doa qunut, antara lain:
Doa Istiftah
Doa ini adalah doa yang dibacakan pada awal shalat setelah takbiratul ihram. Doa ini berisi pujian-pujian dan pengakuan kepada Allah SWT sebagai Tuhan yang Maha Esa dan tidak ada sekutu bagi-Nya. Contoh doa istiftah adalah:
سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ وَتَبَارَكَ اسْمُكَ وَتَعَالى جَدُّكَ وَلا إِله غيرُك
Subhanakallahumma wa bihamdika wa tabarakasmuka wa ta’ala jadduka wa la ilaha ghairuk
Artinya: Maha Suci Engkau ya Allah, dan segala puji bagi-Mu, dan Maha Berkat nama-Mu, dan Maha Tinggi kebesaran-Mu, dan tidak ada tuhan selain Engkau.
Doa Ma’tsur
Doa ini adalah doa yang bersumber dari Al-Quran atau hadits Nabi SAW. Doa ini berisi permohonan kepada Allah SWT untuk berbagai hal, seperti perlindungan dari syirik, kesesatan, kejelekan, fitnah, dan lain-lain. Contoh doa ma’tsur adalah:
اللّهُـمّ إِنّي أعـوذُ بِك مِنْ عِلْـم لا ينْفـع، ومِنْ قلْـب لا يخْشـع، ومِنْ نفْـس لا تشْـبع، ومِنْ دعـوة لا يُسْتجابُ لها
Allahumma inni a’udzu bika min ‘ilmin la yanfa’u wa min qalbin la yakhsha’u wa min nafsin la tasyba’u wa min da’watin la yustajabu laha
Artinya: Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari ilmu yang tidak bermanfaat, dari hati yang tidak khusyu’, dari nafsu yang tidak pernah puas, dan dari doa yang tidak dikabulkan.
Semua doa pengganti doa qunut di atas bisa dibaca dengan mengangkat kedua tangan atau tanpa mengangkat kedua tangan. Yang terpenting adalah niat dan ke khusyu’ dalam berdoa kepada Allah SWT.
Baca juga: Shalat Jumat di Bogor selipkan doa qunut untuk usir wabah
Baca juga: Membaca doa qunut saat sholat Subuh wajib atau sunnah?
Pewarta: Allisa Luthfia
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2024