Jakarta (ANTARA) - Google secara resmi mengumumkan bahwa pihak tidak akan lagi mendukung pengembangan layanan di ponsel-ponsel yang menggunakan sistem iperasi Android Lollipop.

Langkah itu rasanya wajar diambil Google mengingat sistem Android Lollipop atau Android 5.0 sudah eksis selama satu dekade atau sepuluh tahun.

Bagi teknologi yang berkembang begitu cepat, usia sistem operasi yang menginjak 10 tahun sudah tergolong teknologi yang memasuki usia sepuh.

"Kami menghentikan pembaruan Layanan Google Play untuk perangkat Android Lollipop karena mereka menyumbang kurang dari 1 persen dari perangkat Android yang aktif. Perangkat Lollipop akan terus berfungsi tetapi tidak akan menerima fitur baru, pembaruan keamanan penting, dan mungkin tidak kompatibel dengan beberapa aplikasi," demikian pernyataan Google seperti dikutip dari PhoneArena, Minggu (14/7).

Baca juga: Android 15 bisa tampilkan informasi kesehatan memori internal gawai 

Baca juga: Google kerjakan mode "desktop" yang ditingkatkan di Android 15

Masa-masa di mana Google memberikan penamaan sistem operasinya dengan nama-nama kudapan memang menyenangkan.

Android Lollipop sendiri diperkenalkan pada 2014 melalui ajang Google I/O dan secara resmi dirilis global lima bulan kemudian melalui pembaruan over-the-air.

Lewat Lollipop yang terpasang di perangkat, diketahui pengguna dapat mencari lagu, foto, dan aplikasi bisa dicari dari satu perangkat, kemudian bisa dinikmati melalui berbagai perangkat Android lainnya.

Interaksi menjadi lebih tak ternilai, dan menurut Google, konten merespon sentuhan dalam cara yang lebih intuitif.

Berbeda dengan versi sebelumnya yakni Android KitKat, Lollipop pada tablet akan menampilkan daftar inbox email persis disamping pesan yang sedang dibuka pengguna.

Sementara pada jam pintar, email baru akan muncul otomatis ketika masuk ke inbox pengguna.

Fitur-fitur yang dibawa Android Lollipop apabila dilihat saat ini mungkin terasa seperti hal yang biasa namun semua itu terasa futuristik dan seolah sebuah terobosan di 2014.

Dengan penghentian dukungan pada Android Lollipop, para ahli teknologi Google berpotensi untuk lebih fokus pada pengembangan operasi sistem versi yang lebih terbaru.

Hal ini juga memungkinkan Google untuk berkonsentrasi pada peningkatan hardware yang lebih mumpuni.

Halaman dukungan Google yang diperbarui mencatat bahwa layanan Google Play saat ini didukung pada perangkat yang menjalankan Android 6.0 (Android Marshmallow) atau lebih tinggi

"Kami sangat mendorong pengguna untuk meningkatkan ke versi Android yang lebih baru untuk fitur terbaru dan peningkatan keamanan," demikian pesan Google untuk para pengguna Android Lollipop.

Saat ini sistem operasi terbaru Android versi stabil yang tersedia di pasaran secara global adalah Android 14, sementara itu program beta Android 15 sudah dimulai.

Baca juga: Google Pixel 8 bakal dapatkan Find My Device terbaru

Baca juga: Android 15 bisa lacak ponsel pintar saat gawai dalam kondisi mati

Baca juga: Google perkenalkan Android 15 versi DP



Penerjemah: Livia Kristianti
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024