Jakarta (ANTARA) - Inspektorat Jenderal Kementerian Agama menyatakan bahwa penghulu berperan penting dalam melakukan penetrasi program-program yang ditelurkan pemerintah agar bisa sampai dan dirasakan langsung oleh masyarakat.

"Penghulu berperan dalam melakukan penetrasi-penetrasi kegiatan program Kementerian Agama agar bisa lebih efektif di lapangan," ujar Inspektur Jenderal Kemenag Faisal Ali Hasyim di Jakarta, Senin.

Baca juga: Kemenag libatkan penghulu jadi aktor resolusi konflik keagamaan

Pernyataan Faisal tersebut disampaikan saat menginisiasi penandatanganan pakta integritas komitmen kinerja penghulu untuk meningkatkan integritas dan profesionalisme penghulu sebagai garda terdepan layanan Kementerian Agama.

Kegiatan penandatangan pakta integritas komitmen kinerja penghulu ini adalah salah satu langkah awal yang diinisiasi oleh Itjen Kemenag untuk meminimalkan potensi penyimpangan dan meningkatkan akuntabilitas pada penghulu.

Faisal mengatakan penghulu tidak hanya melaksanakan tugas-tugas administratif. Penghulu adalah wajah Kementerian Agama di mata masyarakat, karena bersentuhan langsung dalam momentum penting kehidupan bermasyarakat.

Baca juga: Kemenag minta penghulu edukasi bahaya judi online pada calon pengantin

"Oleh karena itu,, tugas yang mulia ini juga mengandung tantangan yang besar terutama terkait dengan godaan untuk melakukan penyimpangan, fraud, dan gratifikasi," kata dia.

Menurut dia, integritas dan profesionalisme penghulu adalah kunci utama dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

"Oleh karena itu, mari kita jadikan penandatanganan pakta integritas ini sebagai momentum untuk memperkuat komitmen kita dalam menjalankan tugas dengan jujur, transparan, dan akuntabel," kata dia.

Baca juga: Di Belanda, Kemenag ulas peran dan tantangan penghulu era modern

Ia berharap penandatanganan pakta integritas ini tidak hanya akan meningkatkan kualitas pelayanan di seluruh Indonesia, tetapi juga memperkuat posisi Kementerian Agama sebagai institusi yang berintegritas.

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024