Sleman (ANTARA News) - Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, mendapat kunjungan tim dan bantuan 50 tenda dari Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, Rabu.
Bantuan 50 tenda untuk pemulihan ekonomi pasar tradisonal itu diserahkan secara simbolis oleh Dirjen Bahan Pokok dan Barang Strategis Kementerian Perdagangan Retno Rukmawati dan diterima Sekretaris Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Pustopo didampingi Kepala Dinas Pasar Kabupaten Sleman Tri Endah Yitnani.
"Bantuan selanjutnya akan diperbantukan di Pasar Gamping dan Pasar Prambanan," kata Kepala Dinas Pasar Kabupaten Sleman Tri Endah Yitnani.
Menurut dia, bantuan yang diberikan diharapkan tidak hanya tenda, tapi juga mengharapkan bantuan gerobak untuk mendukung upaya penataan pasar tradisional yang salah satunya adalah pembangunan pusat jajan belut di Pasar Godean.
"Pemkab Sleman mengelola 41 pasar tradisional, dan saat ini diperkirakan baru 60 persen yang sudah beroperasional kembali dengan baik. Sebagian yang lain masih belum berjalan normal karena masih tebalnya abu vulkanik Gunung Kelud pada lokasi pasar tersebut," katanya.
Ia mengatakan, dampak abu vulkanik Kelud mengganggu aktivitas pedagang dan pembeli.
"Petugas pasar masih terus melakukan pembersihan dan akhir minggu ini ditargetkan semua pasar akan kembali normal," katanya.
Setelah menyerahkan bantuan, rombongan Kementerian Perdagangan didampingi SKPD terkait mengunjungi Pasar Sleman, Gamping dan Pasar Kebon Agung.
Pewarta: Victorianus Sat Pranyoto
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2014