Dishub Sumut uji kesiapan transportasi di 10 daerah jelang PON XXI

Medan (ANTARA) - Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Utara melakukan uji kesiapan transportasi di 10 kabupaten/kota menjelang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh-Sumut.

"Persiapan transportasi di wilayah Sumut untuk PON 2024 terus digenjot. Kami memastikan armada dan prasarana pendukung dengan menguji kesiapan transportasi di 10 kabupaten/kota," ujar Kepala Dinas Perhubungan Sumut Agustinus di Medan, Senin.

Dalam uji transportasi itu Dishub bersama Ditlantas Polda Sumut melakukan berbagai upaya antara lain memperkuat manajemen dan rekayasa lalu lintas.

"Selain pengadaan dan satuan armada, kami juga menyediakan prasarana pendukung seperti rambu-rambu lalu lintas untuk membantu manajemen dan rekayasa lalu lintas," kata dia.

Pihaknya juga melakukan simulasi terkait pengawalan dan penjemputan atlet, ofisial maupun tamu VIP yang hadir pada PON 2024.

"Kami sudah mengadakan pertemuan dengan sejumlah kabupaten/kota lainnya seperti Langkat, Binjai, Tebing, Serdang Bedagai, Toba, Simalungun, Karo, Pematang Siantar dan Deli Serdang untuk memastikan dukungan bagi kelancaran transportasi selama pelaksanaan PON, baik dari hotel ke tempat penyelenggaraan atau sebaliknya," sebut dia.

Menurut dia, memastikan layanan tepat waktu merupakan tantangan bidang transportasi yang harus dihadapi dalam pelaksanaan ajang olahraga nasional tersebut. Untuk itu pihaknya juga telah menyediakan aplikasi khusus agar transportasi PON 2024 berjalan lancar tanpa ada hambatan.

"Kami tengah mempersiapkan aplikasi transportasi Sumut yang memungkinkan kendaraan beroperasi sesuai jadwal pertandingan," ujar dia.

Sebelumnya Dishub Sumut bersama Ditlantas Polda Sumut dan pihak lainnya juga telah melakukan simulasi penjemputan atlet, ofisial, dan kontingen PON di Bandara Internasional Kualanamu Deli Serdang.

Dalam simulasi tersebut Dishub bersama berbagai pihak melakukan uji coba terkait penanganan bagasi dan keberangkatan dari Bandara Kualanamu menuju penginapan.

"Layanan transportasi juga diuji coba menuju arena pertandingan, termasuk bagaimana membawa atlet dari penginapan menuju arena tempat pertandingan," ujar Agustinus.