Depok (ANTARA) - Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono memastikan tidak ada kebocoran data dalam upaya peretasan aplikasi Depok Single Window (DSW) oleh hacker.

"Kami telah mengambil langkah-langkah menanggapi serangan injection data dengan mendeteksi persoalan di DSW," kata Imam Budi Hartono di Depok, Senin.

Menurut dia, atas gerak cepat tim Diskominfo Kota Depok kini aplikasi DSW sudah berjalan normal kembali. "Hanya di-hack saja (tidak ada data bocor), tetapi sekarang sudah pulih kembali," tegasnya.

Dikatakannya, ke depan pihaknya akan terus berupaya memperkuat keamanan sistem aplikasi Diskominfo. Pihaknya juga telah melakukan perbaikan dan optimalisasi aplikasi secara menyeluruh.

"Kami berharap dari sistem keamanan negara melindungi kita, tidak cuma daerah punya kelemahan, tetapi kita berkoordinasi dengan provinsi dan pusat untuk menjaga semua aplikasi data-data yang kita miliki dalam sebuah sumber aplikasi tersebut," ujarnya.

Sebelumnya aplikasi web DSW diserang hacker. Serangan dititikfokuskan pada bagian UMKM dengan menuliskan sebuah pesan.

Serangan yang mengatasnamakan "Hacked by Garuda Security X Masyarakat Indonesia" itu menuliskan pesan mengkritik lemahnya penanganan dan keamanan siber pemerintah. Serangan hacker membuat tampilan aplikasi DSW menjadi berubah.

Baca juga: Pakar: Penyalahgunaan salinan data oleh hacker perlu diantisipasi

Baca juga: Diretas, Undip pastikan data calon mahasiswa jalur mandiri tetap aman

Pewarta: Feru Lantara
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2024