Kapal fregat USS Taylor sempat kandas pada Rabu ketika sedang bersiap-siap untuk tambat di Samsun, tempat kapal akan mengisi kembali bahan bakar, kata para perwira Angkatan Laut AS seperti dilansir kantor berita AFP.
"Tidak ada korban luka yang dilaporkan, dan kejadian tersebut saat ini sedang dalam investigasi," kata Angkatan Laut AS dalam sebuah pernyataan.
Kapal itu bisa berlabuh ke dermaga pelabuhan dan pemeriksaan awal menunjukkan baling-baling kapal mengalami beberapa kerusakan, tetapi tidak ada kerusakan pada lambungnya, kata para pejabat.
Tidak jelas kapan kapal dengan awak sekitar 200 pelaut itu akan kembali ke tempat penugasan di Laut Hitam, kata Komandan Philip Rosi, juru bicara Armada Keenam AS, yang mengawasi kapal-kapal Amerika di Mediterania.
Dia mengatakan dalam sebuah surel bahwa "terlalu dini untuk menentukan dampak kejadian itu terhadap jadwal."
Insiden memalukan itu terjadi setelah Pentagon mengumumkan pengerahan kapal fregat serta kapal lain, USS Mount Whitney, ke wilayah tersebut bertepatan dengan Olimpiade Musim Dingin.
Di tengah kekhawatiran tentang kemungkinan serangan teror oleh gerilyawan Islam ke Olimpiade itu, Washington telah mengirim dua kapal ke wilayah tersebut untuk mengantisipasi keadaan darurat yang memerlukan evakuasi warga Amerika atau bantuan militer lainnya.
Para pejabat AS sebelumnya telah mengeluh bahwa pihak berwenang Rusia enggan berbagi informasi intelijen tentang ancaman-ancaman potensial.
(Uu.H-AK)
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2014