Jakarta (ANTARA) -
Dia menjelaskan semua dana itu murni dari pihak swasta, bukan dari APBN, APBD, dan bantuan BUMN.
"Tadi saya dapat laporan, per hari ini sudah ada masuk Rp48 miliar uang sponsor," kata Maruarar dalam konferensi pers di SCTV Tower, Jakarta, Senin.
Dia mengatakan, dana itu adalah bentuk kepercayaan sponsor, terlebih keuangan turnamen ini dikelola secara transparan.
"Jumlah dana itu menunjukkan industri olahraga bisa dipercaya sehingga reputasinya bisa mendatangkan para sponsor atau stakeholder," ujar dia.
Dia optimistis dana itu masih akan terus bertambah karena panitia pelaksana masih gencar menggalang kerja sama dengan banyak pihak demi menginformasi turnamen sepak bola di Indonesia itu.
Dia menambahkan, dana itu akan dipakai sesuai dengan kebutuhan penyelenggaraan dan diawasi oleh firma akuntansi internasional PricewaterhouseCoopers (PwC) sehingga perputaran uang bisa terpantau secara terbuka dan bisa dipertanggungjawabkan.
Baca juga: Persib Bandung tak patok target tinggi pada Piala Presiden 2024
Pada 2015 Persib menjuarai turnamern ini, Arema FC menjuarai tiga edisi (edisi 2017, 2019, 2022), dan Persija juara pada 2018.
Tahun ini, turnamen itu dimulai dan dibuka di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada 19 Juli 2024.
Juara turnamen ini mendapat uang tunai sebesar Rp5 miliar yang merupakan terbanyak sejak turnamen tersebut pertama kali diselenggarakan.
Kedelapan tim dalam turnamen ini dibagi ke dalam dua grup, yaitu A dan B.
Empat tim Grup A bertanding di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, yakni tuan rumah Persib Bandung, Borneo FC, Persis Solo, dan PSM Makassar.
Sedangkan Grup B diisi oleh Arema FC, Bali United, Madura United, dan Persija Jakarta. Semuanya berlaga di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.
Dua tim teratas dari kedua grup berhak olos ke semi final. Laga semi final, perebutan tempat ketiga dan final akan digelar di Stadion Manahan, Solo.
Baca juga: Bojan Hodak sambut baik penyelenggaraan Piala Presiden 2024
Pewarta: Donny Aditra
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2024