Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Indonesia Woodball Association (IWbA) Aang Sunardji mengatakan Pekan Olahraga Nasional 2024 Aceh-Sumatera Utara menjadi momentum untuk membangkitkan kembali prestasi woodball hingga ke tingkat mancanegara.

"PON 2024 memang menjadi PON pertama bagi woodball, walaupun masih nomor ekshibisi tetapi antusiasmenya luar biasa karena ini sudah menjadi impian insan woodball Indonesia," ujar Aang kepada awak media dalam acara Rapat Pimpinan Nasional IWbA 2024 di Jakarta, Senin.

Ia mengatakan woodball Indonesia sebenarnya memiliki catatan prestasi dunia. Indonesia pernah sukses membawa medali emas di Piala Dunia Woodball Pantai 2023 yang berlangsung di Malaysia melalui atlet Ivan Zakaria Bimantara di nomor single fairway putra.

"Prestasi itu yang kami ingin coba bangkitkan lagi, woodball jadi salah satu cabang olahraga kebanggaan Indonesia penyumbang medali emas," imbuhnya.

Ia mengatakan, upaya membangkitkan kembali prestasi itu akan dilakukan melalui PON 2024 yang sekaligus menjadi momentum mempersiapkan atlet untuk kejuaraan internasional seperti SEA Games.

Baca juga: KONI minta IWbA populerkan woodball di Indonesia timur

Keputusan terkait cabang olahraga woodball untuk dipertandingkan pada SEA Games 2025, kata dia, memang masih diperjuangkan melalui Komite Olimpiade Indonesia, namun persiapan atlet harus tetap dilakukan.

Lebih lanjut, ia mengatakan Pengurus Besar IWbA juga terus fokus membina atlet dengan mengikutsertakan mereka dalam kejuaraan di luar negeri.

Selain itu, pihaknya juga terus berkoordinasi dengan pengurus provinsi untuk bersama-sama mendorong kompetisi yang dapat melahirkan atlet-atlet berbakat yang ke depan bisa diandalkan untuk bersaing hingga tingkat internasional.

Oleh sebab itu, kata dia, rapimnas yang digelar menjadi momentum penting untuk mendengarkan masukan dari pengurus provinsi dalam rangka menghasilkan atlet yang bisa dimasukkan dalam pelatihan nasional.

"Rapimnas ini jadi ajang kami koordinasi bersama sehingga ada hal-hal yang kurang bisa diperbaiki, digenjot lagi," pungkasnya.

Aang menambahkan, upaya pembinaan untuk membangkitkan prestasi woodball Indonesia juga terus didukung pihak Kementerian Pemuda dan Olahraga, Komite Olahraga Nasional Indonesia, serta Komite Olimpiade Indonesia.

Baca juga: Tim Indonesia raih emas di 3rd Beach Woodball World Cup Malaysia
Baca juga: KONI targetkan uji coba arena PON Aceh-Sumut pada Agustus

Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024