Jakarta (ANTARA) - Woozi selaku anggota sekaligus produser musik grup SEVENTEEN membantah tuduhan soal penggunaan kecerdasan artifisial (Artificial Intelligence/AI) dalam proses produksi musik kelompoknya.

Dia menyatakan bahwa "Semua musik SEVENTEEN ditulis dan digubah oleh kreator manusia" melalui Instagram Story sekitar 19 jam yang lalu.

Menurut publikasi Sports Seoul pada Senin​​, PLEDIS Entertainment selaku agensi yang menaungi SEVENTEEN juga telah menyampaikan tanggapan terhadap tuduhan media massa asing perihal penggunaan AI dalam pembuatan musik grup tersebut.

"Tidak benar kalau AI digunakan dalam pembuatan lirik lagu SEVENTEEN, dan kami sudah menyampaikan posisi kami kepada media massa asing yang melaporkan ini supaya mengoreksi informasinya," demikian pernyataan resmi PLEDIS yang dikutip oleh Sports Seoul.

Pernyataan itu disampaikan menyusul publikasi media massa asing yang menyebutkan bahwa ada bagian dalam video musik lagu "Maestro" milik SEVENTEEN yang dibuat menggunakan AI dan ada kemungkinan beberapa lirik lagunya juga dibuat dengan bantuan AI.

Baca juga: "17 Is Right Here" masuk urutan lima Billboard 200

Baca juga: Lagu Woozi SEVENTEEN puncaki tangga lagu iTunes 18 negara

Media massa yang menerbitkan informasi itu mengutip pernyataan Woozi dalam konferensi pers pada April, yakni bahwa dia bereksperimen dengan AI dan berlatih menggubah lagu menggunakan AI.

Alih-alih mengeluhkan teknologi, Woozi menyatakan ingin berkembang berdampingan dengan teknologi.

Ketika ditanya tentang komposisi dan lirik berbasis AI dalam konferensi pers tersebut, Woozi mengatakan,"Saya sudah mencoba komposisi dan lirik berbasis AI, dan saya memikirkan pro dan kontranya. Saya juga berpikir tentang bagaimana menjaga keunikan identitas kami dalam prosesnya."

Baca juga: SEVENTEEN ditunjuk jadi duta persahabatan pemuda pertama UNESCO

Baca juga: Jeonghan dan Wonwoo SEVENTEEN rilis album single "THIS MAN"
 

Penerjemah: Vinny Shoffa Salma
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2024