Ini merupakan gelar ke-16 Argentina di Copa America dan mengukuhkan mereka sebagai negara yang memenangi turnamen ini paling banyak setelah Uruguay dengan 15 gelar.
Raihan juara ini juga menjadikan mereka memenangi tiga turnamen besar beruntun setelah sebelumnya menjadi kampiun Copa America 2021 dan Piala Dunia 2022.
Pada babak pertama, jual beli serangan dipamerkan kedua tim di mana Kolombia di bawah asuhan Nestor Lorenzo tampil sedikit lebih berbahaya. Sayap mereka Luis Diaz mengawali peluang pada menit ke-5 dengan tendangannya yang masih diselamatkan kiper Emiliano Martinez.
Pada menit-12, sepak pojok James Rodriguez membuahkan peluang lagi untuk Kolombia. Namun, hasilnya masih sama di mana sundulan rekan setimnya masih dapat dengan mudah ditangkap Martinez.
Argentina tak tinggal diam. Mereka yang sedang mengincar gelar ke-16-nya, memperoleh peluang pada menit ke-19.
Lionel Messi mendapatkan umpan cut back dari rekannya, tapi sayangnya tendangannya masih membentur bek Kolombia sehingga datangnya bola ke gawang menjadi lemah.
Pada menit ke-32, penentu kemenangan Kolombia di semifinal Jefferson Lerma mencoba keberuntungan melalui tendangan jarak jauh. Namun, masih tipis di samping gawang Argentina. Skor babak pertama berakhir dengan 0-0.
Baca juga: Laga final Copa America sempat tertunda gara-gara penonton ricuh
Memasuki babak kedua, Tricolor mengancam pada menit-menit awal melalui tendangan keras Santiago Arias pada menit ke-47 yang masih tipis di samping kanan gawang yang dikawal Martinez.
La Albiceleste lalu membalas peluang itu 10 menit kemudian melalui akselerasi Angel Di Maria di sisi kanan pertahanan Kolombia di mana tendangannya masih mampu diselamatkan oleh Camilo Vargas.
Di sisa babak kedua, kedua tim saling berburu gol. Namun, masih tak ada gol yang tercipta sehingga skor imbang kacamata di waktu normal bertahan.
Argentina memasuki babak tambahan waktu tanpa pemain bintangnya, Messi setelah sang bintang menderita cedera dan ditarik keluar pada menit ke-66.
Tak hanya Messi, Gonzalo Montiel juga menjadi korban tingginya tensi di final setelah dirinya juga ditarik keluar karena cedera pada menit ke-72.
Meski ditinggal dua pemainnya yang cedera, Argentina memasuki babak tambahan waktu dengan permainan tetap solid.
Lione Scaloni sebagai pelatih lalu memasukkan dua pemainnya pada babak ini, tepatnya pada menit ke-97 dengan menggantikan Julian Alvarez dan Enzo Fernandez untuk memasukkan Lautaro Martinez dan Giovani Lo Celso.
Pergantian ini berjalan tepat karena kedua pemain ini saling bekerja sama dalam gol kemenangan Argentina pada menit ke-112 yang dicetak sang top skor Lautaro Martinez dengan total lima golnya setelah striker milik Inter Milan itu mendapatkan assist cantik dari Lo Celso sebelum menaklukkan Vargas yang gemilang pada laga ini.
Gol ini menjadi satu-satunya gol yang tercipta dan Argentina keluar sebagai juara Copa America edisi 2024.
Berikut susunan pemain kedua tim:
Argentina: Emiliano Martinez, Gonzalo Montiel, Cristian Romero, Lisandro Martinez, Nicolas Tagliafico, Angel Di Maria, Rodrigo de Paul, Enzo Fernandez, Alexis Max Allister, Lionel Messi, Julian Alvarez
Pelatih: Lionel Scaloni
Kolombia: Camilo Vargas, Santiago Arias, Davinson Sanchez, Carlos Cuesta, Johan Mojica, Richard Rios, Jefferson Lerma, Jhon Arias, James Rodriguez, Jhon Cordoba, Luis Diaz
Pelatih: Nestor Lorenzo
Baca juga: Messi berharap Di Maria cetak gol di laga terakhirnya untuk Argentina
Baca juga: Uruguay juara ketiga Copa America 2024 usai menang adu penalti
Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024