Batam (ANTARA) - Kepala Kepolisian Daerah Kepulauan Riau (Kapolda Kepri) Irjen Pol. Yan Fitri Halimansyah mengatakan Operasi Patuh Seligi 2024 yang dilaksanakan serentak seluruh wilayah Kepri sebagai salah satu upaya kepolisian untuk menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) di Kepulauan Riau.

“Sebagai konsekuensi dari meningkatnya jumlah kendaraan bermotor, dan populasi penduduk yang memerlukan alat transportasi sebagai sarana mobilisasi maka diperlukan upaya agar terciptanya kamseltibcarlantas,” kata Yan Fitri dalam Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh 2024 di Makopolda Kepri, Batam, Senin.

Operasi Patuh merupakan operasi rutin kepolisian dalam menciptakan kamseltibcarlantas yang digelar serentak seluruh Polda wilayah Indonesia, termasuk Provinsi Kepri. Dalam operasi dengan sandi Patuh Seligi 2024 yang berlangsung selama 14 hari dari 15 sampai dengan 28 Juli ini melibatkan 255 personel, menyasar orang, barang dan lokasi rawan pelanggaran lalu lintas dan rawan kecelakaan lalu lintas.

Jenderal polisi bintang dua itu menjelaskan, hasil evaluasi dan analisa pelaksanaan Operasi patuh Seligi 2023 yang menjadi dasar target operasi tahun ini, di mana pada tahun lalu tercatat ada 2.874 pelanggaran, didominasi oleh pelanggaran tidak menggunakan helm, melawan arus dan mengemudi di bawah umur.

Kepatuhan dan ketertiban masyarakat terhadap aturan lalu lintas sangat penting, agar tidak terjadi kecelakaan lalu lintas. Karena dalam setiap kecelakaan selalu diawali dengan pelanggaran lalu lintas.

Angka kecelakaan lalu lintas pada 2023 sebanyak 32 kejadian yang mengakibatkan 3 orang meninggal dunia, 15 orang luka berat dan 53 orang luka ringan, dan kerugian yang ditimbulkan sebesar Rp5.280.000

Untuk itu, kata dia, dalam rangka menciptakan kondisi kamseltibcarlantas pascapelaksanaan Hari Bhayangkara ke-78, sesuai amanat Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan jalan diharapkan kepada seluruh personel Polri didukung seluruh stakeholders terkait diharapkan dapa mewujudkan kamseltibcarlantas untuk meningkatkan kualitas dan keselamatan, dan menurunkan jumlah kecelakaan serta fatalitas korban kecelakaan lalu lintas.

“Operasi Patuh Seligi 2024 ini juga bertujuan membangun tertib berlalu lintas dan meningkatkan kualitas pelayanan publik,” ujar Yan Fitri.

Dalam amanatnya, mantan Kepala Biro Multimedia (Karo Mulmet) DivHumas Polri itu menekankan kepada seluruh jajaran yang terlibat Operasi Patuh Seligi 2024 dilakukan secara tematik sesuai dengan karakteristik kerawanan daerah masing-masing. Memahami target dan sasaran operasi, maksimal dalam pelaksanaan agar operasi berjalan sesuai tujuan yang diharapkan, yakni menurunkan angka pelanggaran, kecelakaan lalu lintas dan angka fatalitas serta meningkatkan disiplin berlalu lintas.

Petugas kepolisian juga diminta melaksanakan pemetaan terhadap lokasi atau tempat rawan macet, rawan pelanggaran dan rawan kecelakaan lalu lintas.

“Laksanakan pembinaan dan penyuluhan kepada masyarakat tentang kamseltibcarlantas. laksanakan edukasi dan membangun kesadaran masyarakat untuk tertib berlalu lintas, laksanakan penegakan hukum secara elektronik serta teguran simpatik dan humanis terhadap masyarakat yang melakukan pelanggaran lalu lintas,” kata Yan Fitri.

Terpisah, Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polr Kepri Kombes Pol. Tri Yulianto menyebut ada tujuh sasaran prioritas penegakan hukum Operasi Patuh Seligi 2024, yakni menggunakan ponsel saat berkendaraan, pengemudi di bawah umur, berboncengan lebih dari satu, tidak menggunakan helm SNI dan pengemudi tidak gunakan sabuk keselamatan, mengemudi di bawah pengaruh alkohol, melawan arus, dan melebih kecepatan.

Tri menyebut terjadi peningkatan jumlah pelanggaran lalu lintas di Kepri pada tahun 2023 dan 2022 sebesar 17 persen. Begitupun angka kecelakaan lalu lintas dari 2 persen. Hal ini menjadi bahan evaluasi pihaknya saat melaksanakan Operasi Patuh Seligi 2024.

“Sehingga dengan evaluasi tersebut, bersama karakteristik wilayah dengan didukung sarana transportasi jalan ada perubahan cukup pesat terutama yang di Batam, di 2022 jalan cukup sempit, dua lajur, sekarang berubah menjadi lima lajur,” kata Tri.

Kepala Bidang Humas (Kabid) Humas Polda Kepri Kombes Pol. Zahwani Pandra Arsyad menambahkan penegakan hukum dalam operasi ini mengedepankan tilang elektronik atau ETLE dan memberikan teguran kepada tujuh sasaran prioritas pelanggaran.

Baca juga: Polda Metro Jaya kerahkan 2.938 personel dalam Operasi Patuh Jaya 2024

Baca juga: Polri tindak 15.588 kendaraan di hari pertama Operasi Patuh 2023


Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2024