Dikutip dari laman Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan masa depan umat manusia dan Planet Bumi bergantung pada generasi muda.
"Namun hal ini juga bergantung pada memastikan mereka memiliki keterampilan untuk mengatasi tantangan saat ini dan membentuk masa depan yang lebih damai. Kita tahu ada hubungan yang jelas antara negara-negara yang menikmati tingkat perdamaian, belanja pendidikan, dan tingkat kelulusan sekolah yang tinggi," kata Antonio Guterres.
Namun saat ini, hampir seperempat generasi muda dunia tidak mengenyam pendidikan, pekerjaan, atau pelatihan, dan angka tersebut dua kali lebih tinggi terjadi pada perempuan muda.
Sementara itu, kesenjangan pendanaan untuk pendidikan di negara-negara berpendapatan rendah dan menengah mencapai 100 miliar dolar AS per tahun.
Antonio Guterres pun meminta semua pihak untuk memastikan generasi muda mendapatkan keterampilan guna membentuk masa depan yang lebih damai dan berkelanjutan bagi semua.
Pada tahun 2014, Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa mendeklarasikan tanggal 15 Juli sebagai Hari Keterampilan Pemuda Sedunia untuk merayakan pentingnya membekali generasi muda dengan keterampilan untuk mendapatkan pekerjaan, pekerjaan yang layak dan kewirausahaan, serta untuk mengatasi tantangan global, dan memajukan pembangunan berkelanjutan.
Tema Hari Keterampilan Pemuda Sedunia tahun 2024 adalah Keterampilan Pemuda untuk Perdamaian dan Pembangunan.
Baca juga: Sekjen PBB minta semua pihak berkonflik akhiri perang di Gaza
Baca juga: Indonesia serukan solusi kolaboratif untuk atasi tantangan pembangunan
Baca juga: Kemenag: Pembangunan agama modal sosial bangun negara berkelanjutan
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2024