Turnamen itu diselenggarakan untuk memperingati ulang tahun Ikatan Keluarga Alumni Lembaga Ketahanan Nasional (IKAL Lemhanas) ke-46, sekaligus sebagai ajang silaturahmi para anggotanya.
“Golf ini satu olahraga yang paling memungkinkan untuk mengumpulkan para pemain bersama, semua umur. Jadi diharapkan dengan cara seperti ini, ikatan silaturahmi di antara sesama alumni Lemhanas ini lebih ditingkatkan, dan juga komunikasi dengan masyarakat luas, terutama dengan masyarakat olahraga,” kata Ketua Umum DPP IKAL Lemhanas Agum Gumelar saat ditemui di sela-sela pertandingan golf.
Agum menilai penyelenggaraan turnamen golf Agum Gumelar Cup tahun ini lebih baik dibandingkan penyelenggaraan tahun lalu.
Meski para peserta turnamen golf ini sudah berusia lanjut, Agum menegaskan bahwa semua bentuk penilaian tetap mengacu standar yang umum diterapkan pada penyelenggaraan kompetisi golf pada umumnya.
“Standarnya sudah ditentukan oleh panitia ya. Jadi memang ada handicap. Seperti saya, umur sudah di 80, sudah tidak muda lagi,” tuturnya.
Pada turnamen yang menggunakan sistem 36 scoring ini, terdapat beberapa piala yang diperebutkan oleh peserta. Piala-piala itu diberikan kepada pemenang di kategori nearest to the pin, longest drive, best nett overall di tiga flight, dan yang paling bergengsi adalah best gross overall.
Sayangnya pada penyelenggaraan kali ini, tidak terjadi hole in one yang menjadi incaran para peserta.
“Saya tuh berdoa mudah-mudahan ada yang bisa, karena hole in one ini hadiahnya cukup menarik,” pungkas mantan Ketua Umum PSSI itu.
Baca juga: Kompetisi golf Pro-Am akan kembali digelar di Indonesia pada September
Baca juga: PB PGI buka peluang Indonesia Open kembali pindah lokasi tahun depan
Baca juga: Damai Indah Golf PIK jadi tuan rumah Mandiri Indonesia Open 2024
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024
