"Kami belajar dari pengalaman letusan (Gunung Kelud) tahun 1990 yang kemudian memicu lahar dingin sehingga nyaris merusak turbin pembangkit listrik di PLTA sini. Material pasir dan batu yang terbawa aliran lahar dingin bisa merusak turbin dan generat

Blitar (ANTARA News) - PLTA Wlingi Raya berencana menghentikan seluruh aktivitas turbin/generator pembangkit listrik tenaga air di Waduk Wlingi Raya serta Waduk Lodaya apabila terjadi peningkatan aktivitas di puncak Gunung Kelud yang berpotensi terjadinya aliran lahar dingin.

Petugas pengamatan di pintu air Waduk Wlingi Raya Samsul Arifin di Blitar, Selasa, mengkonfirmasi pihaknya telah diminta pimpinan PLTA setempat untuk sesegera mungkin menutup pintu "intake" yang menyalurkan jutaan kubik air Sungai Brantas menuju turbin-turbin pembangkit listrik yang ada di seberang waduk.

"Instruksi dari pimpinan PLTA Wlingi Raya saat rapat koordinasi di sini, kemarin (Senin, 17/2), pintu air menuju turbin harus ditutup total jika di atas ada informasi lahar dingin," jelasnya saat dikonfirmasi Antara melalui telepon seluler.

Sebaliknya, pintu air utama di Waduk Wlingi Raya akan dibuka total, demikian juga dengan pintu air Waduk Lodaya.

Tindakan darurat itu dilakukan untuk mengantisipasi meningkatnya debit air bercampur material batu dan pasir yang dibawa aliran lahar dingin, sehingga bisa langsung mengalir ke aliran utama sungai Brantas.

"Kami belajar dari pengalaman letusan (Gunung Kelud) tahun 1990 yang kemudian memicu lahar dingin sehingga nyaris merusak turbin pembangkit listrik di PLTA sini. Material pasir dan batu yang terbawa aliran lahar dingin bisa merusak turbin dan generator PLTA," terangnya.

Namun, penghentian operasional PLTA saat ini belum dilakukan, karena ancaman lahar dingin belum terjadi.

Arifin menjelaskan pihaknya hanya melakukan kesiagaan dan terus berkoordinasi dengan pihak PLTA maupun Perum Jasa Tirta pusat guna melakukan tindakan darurat jika sewaktu-waktu teridentifikasi aktivitas lahar dingin dari arah puncak kawah menuju aliran utama Sungai Brantas.

"Jika itu benar-benar terjadi, mengacu pada pengalaman sebelumnya, penutupan bisa dilakukan hingga rentang waktu lama. Bisa sampai setahun," jelasnya.

PLTA Wlingi Raya memiliki sedikitnya dua turbin/generator pembangkit listrik tenaga air dengan kapasitas mencapai 54 megawatt (@generator = 27 megawatt). Sementara di Waduk Lodaya kapasitas generatornya hanya 4,5 megawatt

Sungai Brantas adalah sungai utama yang membelah kota-kota di Jawa Timur. Sungai ini bersumber di Bendungan Karangkates, Malang, serta beberapa pegunungan di sekitarnya.

Beberapa anak Sungai Brantas ini berasal dari puncak Gunung Kelud, seperti Sungai Lekso, Sungai Kaliputih, serta Sungai Kalilahar.

Tiga sungai besar ini bersumber di puncak Gunung Kelud dan menjadi aliran utama pembuangan material lahar dingin maupun lahar panas.

(KR-SAS/F002)

Pewarta: Slamet AS
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014