Jakarta (ANTARA) - Kedutaan Besar RI (KBRI) di Addis Ababa bersama 15 pemuda Ethiopia dengan berbagai latar belakang seperti mahasiswa, dosen, pengusaha muda dan pejabat pemerintah meluncurkan buku berjudul “Indonesia in the Hearts and Minds of Ethiopian Youth”.

“Buku tersebut telah diluncurkan dan didiskusikan di beberapa Kota Ethiopia di antaranya Kota Arba Minch, Hawassa dan Addis Ababa sejak 29 Juni. Diskusi buku juga akan digelar di perguruan tinggi di Kota lain di Ethiopia seperti Gondar, Jimma, dan Bahir Dar,” kata Duta Besar RI untuk Ethiopia, Djibouti dan Uni Afrika, Al Busyra Basnur saat dihubungi ANTARA, Ahad.

Dubes Al Busyra, yang juga sebagai editor buku “Indonesia in the Hearts and Minds of Ethiopian Youth”, menjelaskan bahwa tujuh dari 15 penulis pernah berkunjung dan bermukim di Indonesia.

Beberapa di antaranya menyelesaikan program master di perguruan tinggi Indonesia, mengikuti pertemuan pemuda dan seminar di sejumlah kota di Indonesia atas undangan khusus KBRI Addis Ababa, katanya.

“Melalui penerbitan buku tersebut kami ingin mempertemukan dan menyatukan berbagai pendapat, pandangan dan gagasan dari penulis Indonesia dan Ethiopia tentang isu-isu penting internasional. Ini adalah bagian dari kegiatan diplomasi publik yang dilakukan oleh KBRI Addis Ababa,” kata Dubes Al Busyra.

Menurut pernyataan, buku “Indonesia in the Hearts and Minds of Ethiopian Youth" selesai digarap dalam dua bulan dan merupakan buku ke-10 yang diterbitkan KBRI Addis Ababa, dengan tiga buku diantaranya ditulis langsung oleh Duta Al Busyra dalam tiga Bahasa.

Sementara tujuh buku lainnya merupakan kumpulan tulisan akademisi, pengusaha muda, pelajar dan mahasiswa dari Indonesia dan Ethiopia. Buku-buku tersebut membahas pariwisata, media, diplomasi publik, kualitas berpikir, artificial intelligent, pembangunan pemuda dan juga tema lainnya.

Dalam lima tahun terakhir, melalui berbagai kegiatan diplomasi yang diselenggarakan KBRI Addis Ababa, termasuk penerbitan buku, Indonesia semakin dikenal dan diminati oleh pemuda dan masyarakat Ethiopia, seperti dikutip dari pernyataan tersebut.

Saat ini lebih banyak mahasiswa Ethiopia yang ingin belajar di Indonesia dengan memanfaatkan beasiswa, seperti Beasiswa Kemitraan Negara Berkembang. Tahun ini lebih 200 orang yang mendaftar ingin belajar di Indonesia, katanya.

Baca juga: KBRI Addis Ababa promosikan eceng gondok dan tempe di Ethiopia
Baca juga: Pemuda Ethiopia ikuti pelatihan menulis KBRI Addis Ababa
Baca juga: KBRI Addis Ababa resmikan Institute of Afro-Indonesia (IAI)

Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2024