"Keberadaan Whoosh memberikan dampak positif yang signifikan di berbagai sektor, terutama pariwisata dan industri di daerah tersebut..."
Jakarta (ANTARA) - Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB), yang populer dengan sebutan Whoosh, pada Sabtu (13/7) tercatat telah mengangkut 4 juta penumpang sejak mulai beroperasi secara komersial pada 17 Oktober 2023 lalu.

General Manager Corporate Secretary PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Eva Chairunisa mengatakan bahwa pencapaian tersebut membuktikan tingginya kepercayaan dan antusiasme masyarakat Indonesia terhadap KCJB selama sembilan bulan masa operasinya.

"Hal ini dapat kami capai berkat upaya dan inovasi yang dilakukan oleh KCIC dan seluruh pemangku kepentingan, yang terus berupaya untuk meningkatkan layanan kami," kata Chairunisa dalam sebuah pernyataan.

KCJB di Indonesia merupakan kereta cepat pertama di Asia Tenggara. Dengan kecepatan yang dirancang mencapai 350 kilometer per jam, Whoosh menghubungkan Stasiun Halim di Jakarta dengan Stasiun Tegalluar di Bandung, Provinsi Jawa Barat, kota terbesar keempat di Indonesia, dan memangkas waktu tempuh antara kedua kota tersebut dari tiga jam lebih menjadi hanya sekitar 40 menit.

Chairunisa juga mengatakan bahwa keberadaan Whoosh memberikan dampak positif yang signifikan di berbagai sektor, terutama pariwisata dan industri di daerah tersebut.

"Dampak positif terhadap pariwisata memperkuat misi kami untuk meningkatkan konektivitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi melalui transportasi yang efisien dan nyaman," ujarnya.

Lebih lanjut dia mengatakan bahwa KCIC akan terus meningkatkan fasilitas di stasiun dan di dalam kereta untuk memberikan kenyamanan yang lebih kepada penumpang. 

 

Pewarta: Xinhua
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2024