Kandidat capres konvensi Demokrat unggulkan budaya

Budaya dan adat dan meningkatkan kesejahteraan yakni kembali menyadarkan spiritual setiap orang, spiritual itu dijalankan dalam kehidupan sehari-hari baik di lingkungan keluarga dan masyarakat,"

Denpasar (ANTARA News) - Empat dari sepuluh kandidat calon presiden (Capres) Konvensi Partai Demokrat tampil pada debat tahap pertama yang mengunggulkan budaya sebagai daya tarik wisata untuk Pulau Dewata di Hotel Aston, Denpasar, Selasa malam.

"Budaya dan adat dan meningkatkan kesejahteraan yakni kembali menyadarkan spiritual setiap orang, spiritual itu dijalankan dalam kehidupan sehari-hari baik di lingkungan keluarga dan masyarakat," kata Kandidat Capres Demokrat, Anies Baswedan.

Berbeda halnya yang diungkapkan oleh Pramono Edhie wibowo mengatakan Pulau Bali menjadi destinasi dunia sehingga perlu menjaga kesuciannya.

"Pesan saya jangan bangga mengadopsi budaya luar negeri karena Bali memiliki kelebihan budaya tinggi," ujarnya.

Demikian juga kandidat lain, Irman Gusman, ketua DPD RI mengatakan budaya Bali menjadi kearifan lokal dan pariwisata kekuatan utama Pulau Dewata.

Selain itu kearifan lokal Tri Hita Karana menjadi harmoni Bali untuk menjaga keseimbangan Pulau Dewata.

"Spiritual itu di atas segala-galanya, demikian model pembangunan Tri Hita Karana perlu dijaga dimana menjadi modal utama dalam menjaga Bali," ujarnya.

Hal yang berbeda juga diungkapkan Sinyo Harry Sarundajang mengatakan Bali tidak dapat dipisahkan dari pariwisata, sehingga mampu memadukan dengan lingkungannya.

Selain itu, kaitan pariwisata dengan budaya mampu memberikan kontribusi untuk kesejahteraan sebagai dasar ekonomi kerakyatan.

"Pola budaya yang bervariasi tersebut mampu memberikan warna dan keserasian dalam kehidupan budaya mampu menjaga kelestarian, keaslian Pulau Bali merupakan keutuhan budaya Pulau Dewata itu," ujarnya. (*)