Surabaya (ANTARA News) - Tuan rumah Persebaya Surabaya gagal meraih poin penuh setelah ditahan imbang Persiram Raja Ampat, Papua, dengan skor 1-1 pada pertandingan Indonesia Super League 2014 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Selasa.
Persebaya bahkan harus tertinggal lebih dulu ketika Errol Simunapendi menjebol gawang Jendri Pitoy pada menit ke-35, dengan memanfaatkan bola muntah dari tendangan keras Mbida Messi.
"Bajul Ijo" baru bisa menyamakan skor pada menit ke-58 melalui pemain naturalisasi sundulan Greg Nwokolo yang meneruskan umpan silang Alfin Tuasalamony.
Hasil imbang pertama di kandang ini menjadi kerugian bagi Persebaya, karena sebelumnya tim asuhan pelatih Rahmad Darmawan ini kalah telak 0-3 dari tuan rumah Persela Lamongan.
"Kalau bicara hasil, sudah pasti kami kecewa dengan hasil imbang ini," kata Rahmad Darmawan saat konferensi pers usai pertandingan.
Mantan pelatih timnas itu mengaku permainan anak-anak asuhnya tidak sesuai harapan dan sering ragu-ragu dalam mengambil keputusan, terutama pada babak pertama.
Sementara pemain Persiram tampil cukup disiplin menjaga areanya sehingga beberapa serangan yang dibangun mudah kandas.
Pelatih Persiram Gomes De Oliviera mengaku senang anak asuhnya bisa menahan tim bertabur bintang Persebaya, karena mampu menampilkan ciri khas tersendiri dalam meredam tekanan lawan.
"Saya instruksikan kepada pemain untuk tidak jauh dari temannya sehingga saat kehilangan bola bisa cepat merebutnya. Hasil ini sesuai target," katanya.
Menghadapi tim kuat seperti Persebaya, lanjut Gomes, tidak cukup dengan kerja keras, tetapi juga harus disiplin dalam menjaga area permainan dan semaksimal mungkin memaksimalkan peluang.
"Saya salut dengan perjuangan pemain yang selama 90 menit mampu tampil konsisten," tambah pelatih asal Brazil itu.
(D010/I007)
Pewarta: Didik Kusbiantoro
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014