Galaxy S25 Ultra dirumorkan pakai bingkai berbeda demi ergonomi

Jakarta (ANTARA) - Perusahaan teknologi asal Korea Selatan, Samsung, dirumorkan bakal mengganti bingkai dari ponsel seri S yang harusnya dirilis pada tahun depan yakni Galaxy S25 Ultra agar lebih ergonomi setelah pada beberapa generasi terakhir mempertahankan bentuk kotak yang ikonik.

Kabar ini datang dari tipster atau pembocor teknologi Ice Universe di platform X yang mengindikasikan bahwa ponsel teratas dari Galaxy S25 series itu mengalami perombakan yang serius di sisi desain.

Laporan GSM Arena, Sabtu (13/7) waktu setempat mengungkap bahwa Ice Universe mendeskripsikan Galaxy S25 Ultra bakal memiliki desain bingkai yang asimetris sehingga ponsel lebih nyaman digenggam.

"Bingkai tengah di dekat penutup belakang akan lebih bulat, sedangkan untuk bagian layar akan lebih lurus," kata Ice Universe dalam cuitannya itu.

Dengan mempertahankan bagian depan memiliki layar yang lurus dan tidak membulat atau curved, besar kemungkinan bezel dari ponsel ini akan terlihat lebih tipis.

Lebih lanjut, untuk lebar layar sendiri, Galaxy S25 Ultra diperkirakan bakal mempertahankan ukurannya namun untuk bingkai sampingnya nanti akan lebih sempit.

Sejauh ini penggambaran desain baru dari Galaxy S25 Ultra cukup menarik dan menjadi angin baru mengingat pada Galaxy S24 Ultra cukup banyak keluhan mengenai sudut tajamnya yang membuat pengalaman memegang ponsel menjadi tidak nyaman.

Ponsel yang dirilis awal 2024 itu hadir dengan layar 6.8 inci namun dengan desain kurang tepat rasanya ukuran ponsel terasa melebihi ukuran tersebut.

Selain Galaxy S25 Ultra, Samsung dikabarkan juga telah menyelesaikan desain dari Galaxy S25 dan Galaxy S25+ yang masih belum terungkap detail maupun bocorannya.