Alhamdulillah, kemarin membawa hasil terbaik untuk Indonesia

Surabaya (ANTARA) - Siswa SMAN 3 Taruna Angkasa Madiun, Jawa Timur (Jatim), Muhammad Raffi Hidayat meraih medali emas kelompok U-16 kategori Jiu-Jitsu Male 77 kg pada Asian Regional Championship Southeast Asia 2024.

"Alhamdulillah, kemarin membawa hasil terbaik untuk Indonesia," kata Muhammad Raffi Hidayat dalam keterangan di Surabaya, Minggu.

Raffi menceritakan dalam kompetisi yang digelar di Liga Bali Arena, Denpasar, Bali itu, dia butuh waktu enam bulan untuk mempersiapkan diri mulai dari latihan secara intensif hingga mematangkan mental. Mengingat Indonesia menjadi kali pertama penyelenggara kompetisi Jiu-Jitsu secara akbar.

Siswa yang pernah meraih juara 1 Fighting System dan juara 2 Newaza System kelas 81 kg ini juga mengatakan pada kompetisi ini ada sebanyak 125 atlet menjadi kontingen Indonesia. Mereka bertanding di kelompok U-16, U-18, dan U-21.
Baca juga: Jawa Barat dominasi medali nomor newaza system jiu-jitsu IMAG 2023

Bagi Raffi, menjadi perwakilan negara di ajang internasional bukanlah hal yang mudah. Ia harus mengikuti proses seleksi yang cukup ketat. Mulai dari pengajuan permohonan kepada Pengurus Besar Jiu-jitsu Indonesia (PBJI) pusat melalui PBJI provinsi dan harus memiliki pengalaman kejuaraan minimal di tingkat nasional.

"Ya, memang tidak mudah ya merebut medali emas ini. Apalagi lawan terberat kemarin dari Vietnam. Tapi Alhamdulillah saya bisa menangani hal itu," kata pelajar berusia 15 tahun ini.

Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggaraan akbar Jiu-jitsu Asia Tenggara yang digelar pada 4-7 Juli 2024 lalu.

Dalam kompetisi ini total ada 95 nomor yang dipertandingkan, Vietnam menjadi juara umum dengan perolehan 52 emas, 55 perak, dan 44 perunggu.

Sebagai tuan rumah, Indonesia menjadi juara kedua atau runner up dengan selisih lima emas lebih banyak dibandingkan Thailand. Begitu juga perolehan medali perak dan perunggu, Indonesia jauh di atas Thailand.

Baca juga: Cerita Max Metino dijuluki profesor cabang brazilian jiu jitsu

Pewarta: Willi Irawan
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024