Engadget pada Minggu mengutip laporan terbaru Reuters yang menyebutkan bahwa salah satu tujuan proyek ini adalah memungkinkan model AI perusahaan menjelajahi internet secara mandiri untuk "merencanakan ke depan" tugas-tugas yang lebih kompleks.
Proyek ini sebelumnya bernama Q* (diucapkan "Q star"), yang dalam demo awal tahun ini ditunjukkan dapat menjawab "pertanyaan sains dan matematika rumit" menurut sumber yang menyaksikan demonstrasi tersebut.
Pada tahap ini, masih banyak yang belum diketahui tentang Strawberry, termasuk sejauh mana pengembangannya, dan apakah sistemnya sama dengan keterampilan "penalaran seperti manusia" yang ditunjukkan OpenAI pada pertemuan seluruh karyawan awal pekan ini menurut laporan Bloomberg.
Baca juga: OpenAI gaet majalah Time untuk melatih ChatGPT
Baca juga: Baidu perkenalkan pembaruan model kecerdasan buatan
Baca juga: Teachme AI sediakan video tutorial multibahasa untuk pekerja asing
Penerjemah: Fathur Rochman
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2024