Magelang (ANTARA News) - Jenazah Guru Besar Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada Yogyakarta Prof Dr Damardjati Supadjar akan dimakamkan di kampung halamannya, Dusun Wates, Desa Losari, Kabupaten Magelang, Selasa.
Jenazah Prof Damardjati tiba di Magelang sekitar pukul 12.30 WIB. Sebelum dimakamkan di pemakaman keluarga, jenazahnya disemayamkan di rumah adiknya, Singgih Sanyoto, di Dusun Wates, Desa Losari, Kecamatan Grabag.
Bupati Magelang Zaenal Arifin dan para pejabat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) serta sejumlah kepala dinas Kabupaten Magelang terlihat di antara pelayat.
Jenazah Prof Damardjati diberangkatkan ke tempat pemakaman keluarga sekitar pukul 14.00 WIB, setelah upacara pemberangkatan jenazah yang dipimpin oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Magelang, KH. Afiffudin.
Prof Dr Damardjati Supadjar meninggal dunia pada Senin (17/2) sekitar pukul 17.00 WIB di rumahnya di Saren, Gentan Sariharjo, Ngaglik, Kabupaten Sleman.
Ia meninggal dunia pada usia 74 tahun, meninggalkan seorang istri, lima orang anak, dan satu cucu.
"Kami warga Magelang sangat kehilangan. Pemikiran Beliau sering menjadi rujukan dalam berbangsa dan bernegara," kata Bupati Magelang Zaenal Arifin
Adik Prof Damardjati, mantan Bupati Magelang Singgih Sanyoto, mengatakan, sejak muda kakaknya sangat memperhatikan dunia pendidikan dan pengetahuan.
Singgih menuturkan, saat dia duduk di bangku Sekolah Dasar, kakaknya sudah kuliah dan sering membawakan dia buku-buku cerita.
"Almarhum memang senang membaca dan orangnya pandai," kenangnya.
Ia menambahkan, sebelum meninggal Prof Damardjati berpesan agar dimakamkan dekat makam orangtuanya di Magelang.
Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2014