Kita akan seleksi, siapa kira-kira yang memenuhi syaratCilacap (ANTARA News) - Manajemen PSCS memastikan dua pemain asing mengikuti seleksi sebagai penyerang (striker) yang akan memperkuat tim asal Cilacap itu saat berlaga di Kompetisi Sepak Bola Divisi Utama Liga Indonesia 2014.
"Dua pemain asing itu adalah Gbene Friday yang berasal dari Nigeria dan Diego Santos dari Brasil. Kita mencari seorang pemain asing untuk menempati posisi striker," kata Sekretaris PSCS, Basuki Priyo Nugroho, di Cilacap, Selasa.
Menurut dia, Gbene Friday sebelumnya pernah memperkuat Semen Padang FC dan PSIS Semarang, sedangkan Diego Santos merupakan eks pemain Persiba Balikpapan.
"Kita akan seleksi, siapa kira-kira yang memenuhi syarat. Kalau tidak ada yang memenuhi syarat, kita kembalikan lagi (ke agen, red.)," katanya.
Dengan demikian jika salah satu dari dua pemain asing itu lolos seleksi, kata dia, kuota dua pemain asing dapat dipenuhi oleh PSCS Cilacap karena saat ini telah ada Erick Awaondja dari Kamerun sebagai pemain belakang.
Lebih lanjut, Basuki mengatakan bahwa PSCS sengaja mengincar satu pemain asing untuk menempati posisi striker guna memperkuat lini depan.
Menurut dia, tiga striker atau penyerang yang telah ada, yakni Taryono, Saeful Bahri, dan Gunaryo merupakan pemain lokal, sedangkan tim lawan kebanyakan menempatkan pemain asing di posisi belakang.
"Pemain asing rata-rata memiliki postur tubuh tinggi dan besar, sehingga jika diposisikan sebagai striker diyakini bisa menang saat duel bola ketika melakukan penyerangan," katanya.
Terkait kekuatan tim PSCS, dia mengatakan bahwa saat ini telah ada 26 orang yang terdiri 21 pemain inti dan lima pemain magang.
Menurut dia, para pemain PSCS tersebut sejak Senin (17/2) telah menjalani pemusatan latihan meskipun pihaknya masih mencari satu pemain asing lagi.
"Kami menargetkan PSCS dapat menjalani minimal dua laga uji coba melawan tim-tim Divisi Utama sebelum kompetisi bergulir. Laga uji coba ini diharapkan dapat dilaksanakan sebelum masa kampanye Pemilu 2014," katanya.
Pewarta: Sumarwoto
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014