Tim SAR gabungan cari wisatawan terseret ombak di Pantai Kapitol

Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Tim SAR gabungan melakukan pencarian terhadap seorang wisatawan yang tenggelam akibat terseret ombak di Pantai Kapitol, Desa Karangpapak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu.

"Korban yang masih dalam pencarian tersebut diketahui bernama Rizal Suswandi (28) warga Kampung Warung Asem, RT 006/003, Desa Bojongkembar, Kecamatan Cikembar, Kabupatem Sukabumi," kata Kasat Polairud Polres Sukabumi AKP Tenda Sukendar, di Sukabumi, Sabtu.

Kecelakaan laut ini bermula ketika korban bersama tiga rekannya sedang bermain dan berenang di kawasan pantai yang berada di Kecamatan Cisolok.

Tiga rekan korban ini diketahui bernama Yahya Maulan (21) warga Perum Dasana Indah, RT 006/001, Kelurahan Bojongnangka, Kecamatan Kelapadua, Kabupaten Tangerang, Banten, Tegar Maulana (18) warga Kampung Sasakmisran RT 001/001, Kelurahan Cibalongsari, Kecamatan Kelari, Kabupaten Karawang, Jabar, dan Maulid Dani (23) warga Dusun Karanganyar, Desa Sukaluyu, Kecamatan Teluk Jambe Timur, Kabupaten Karawang.

Saat itu salah seorang rekan korban yakni Maulid Dani yang sedang berenang di pantai tiba-tiba tergulung ombak dan terseret arus Pantai Kapitol. Melihat rekannya ada yang terseret ombak, dua rekan korban yakni Tegar dan Yahya kemudian mencoba memberikan pertolongan tetapi malah ikut terbawa arus.

Rizal yang melihat kejadian mencoba menyusul untuk memberikan pertolongan, namun sayangnya bukannya menyelamatkan tiga rekannya yang nyaris tenggelam, korban malah tenggelam. Sementara tiga rekannya yakni Dani, Tegar, dan Yahya berhasil menyelamatkan diri.

Petugas penjaga pantai yang menerima informasi adanya wisatawan yang tenggelam di Pantai Kapitol bergegas melakukan pertolongan, namun sayangnya tubuh Rizal menghilang di tengah laut. Tidak berselang lama Tim SAR gabungan yang dikomandoi Basarnas Pos Sukabumi melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian.

"Kami masih melakukan penyisiran dan hingga Sabtu malam, kami belum melihat ada tanda-tanda korban. Pencarian akan dilanjutkan pada Minggu (14/7) dengan membagi tim yang sudah bersiaga saat ini," ujar Tenda.

Tim SAR juga telah berkoordinasi dengan nelayan setempat dalam melakukan pencarian korban.