Mereka akan menjadi agen, untuk memberikan pemahanan tentang rupiah, baik digital, maupun rupiah kertas
Palu (ANTARA) - Kantor perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Tengah mengajak generasi milenial dan Gen Z, untuk menjadi agen dalam memberikan pemahaman tentang transaksi digital.
"Mereka akan menjadi agen, untuk memberikan pemahanan tentang rupiah, baik digital, maupun rupiah kertas," kata Kepala BI Sulteng Rony Hartawan di Palu, Sabtu.
Hal itu disampaikan Rony usai peluncuran quick response code indonesia standard (QRIS) Jelajah Indonesia 2024. Kegiatan itu diikuti 30 peserta dan terbagi dalam 10 kelompok.
Dia menjelaskan kegiatan itu serentak dilaksanakan, untuk seluruh kantor perwakilan BI seluruh Indonesia. Kata dia, BI berfikir untuk melakukan inovasi dalam bentuk-bentuk komunikasi kepada masyarakat, yang biasanya komunikasi satu arah atau pun sosialisasi. Dengan kegiatan itu, para generasi milenial dapat memberikan pemahaman tentang transaksi digital kepada masyarakat.
"Bukan hanya bagaimana menggunakan QRIS, tetapi bagaimana melakukan transaksi digital dengan aman," ungkapnya.
Menurut dia, agen itu juga menjelaskan kepada masyarakat bagaimana melihat dan membedakan antara uang rupiah asli atau palsu. Dia berharap para peserta QRIS jelajah Indonesia, juga menjadi agen di kampusnya masing-masing.
"Kami akan terus meningkatkan literasi keuangan kepada mereka, sebagai perpanjangan tangan BI di kalangan mahasiswa," katanya menegaskan.
Sebelumnya, BI Sulteng mencatat perkembangan transaksi nontunai menggunakan QRIS tumbuh positif, selama triwulan (TW) I-2024. Jumlah pengguna QRIS mencapai 187.259 merchant pada TW-I 2024 atau tumbuh 29,6 persen dibandingkan TW-I 2023,.
Sulteng berada di peringkat ketiga, dari merchant implementasi QRIS di wilayah Sulawesi, Maluku dan Papua (Sulampua), dengan pangsa pasar 8,54 persen. Di periode yang sama, jumlah pengguna QRIS mencapai 267.265 pengguna dengan transaksi mencapai 1.127.982 transaksi. Secara spasial, Kota Palu masih mendominasi layanan QRIS yakni 65.042 merchant atau 34,7 persen, Kabupaten Parigi Moutong 24.718 merchant dan Kabupaten Banggai sebanyak 25.179 merchant.
Baca juga: BI promosikan tenun khas Sulteng lewat IFW sebagai kampanye Gernas BBI
Baca juga: BI: Sinergi dan inovasi jadi kunci menjaga ketahanan ekonomi Sulteng
Baca juga: BI latih 175 pelaku UMKM Sulteng tingkatkan pemasaran digital
Pewarta: Fauzi
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2024