Hindari antiklimaks

Menjelang partai perebutan tempat ketiga kontra Kanada, Uruguay diyakini berupaya untuk menghindari antiklimaks saat menyelesaikan turnamen Copa Amerika 2024.

Skuad asuhan Marcelo Bielsa tentu ingin kembali menunjukkan performa apik mereka pada babak penyisihan Grup C Copa America 2024, di mana Uruguay mampu menyapu bersih tiga pertandingannya, termasuk mengalahkan tuan rumah Amerika Serikat.

Pada pertandingan pertamanya di fase grup, Uruguay tercatat mampu mengalahkan Panama dengan skor 3-1 berkat gol Maximiliano Araujo, Darwin Nunez dan Matias Vina.

Uruguay melanjutkan tren positif mereka pada pertandingan kedua dengan mengalahkan sesama negara Amerika Selatan Bolivia dengan skor telak 5-0.
Striker timnas Uruguay dan Liverpool Darwin Nunez (tengah) dalam insiden keributan dengan fans Kolombia setelah laga semifinal Copa Amerika 2024 di Charlotte, North Carolina. ANTARA/AFP/BUDA MENDES.

Baca juga: Uruguay menuju perempat final setelah pesta gol 5-0 lawan Bolivia

La Celeste mendapatkan perlawanan sengit pada pertandingan terakhir kontra tuan rumah Amerika Serikat, namun mereka mampu memenangkan laga dengan skor tipis 1-0.

Selanjutnya pada babak perempat final Copa America 2024, Uruguay menyingkirkan salah satu favorit juara Brasil lewat drama adu penalti setelah bermain imbang 1-1 selama 90 menit.

Penampilan impresif Uruguay akhirnya terhenti pada babak semifinal setelah takluk dari Kolombia dengan skor tipis 0-1. Pertandingan yang sempat diwarnai bentrok antara suporter dengan pemain ini dapat dikatakan bisa menjadi titik balik untuk La Celeste.

Faktor mental menjadi kunci bagi Uruguay ketika menghadapi Kanada, apakah mereka mampu bangkit setelah kekalahan serta insiden menyesakkan, atau akan semakin larut dalam kemerosotan.

Baca juga: Nunez berkelahi, pemain Uruguay kritik minimnya petugas keamanan

Selanjutnya: Kritik Copa America 2024

Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024