Berupaya ciptakan sejarah

Kanada kini terus berupaya untuk kembali menciptakan sejarah setelah untuk mengakhiri debut turnamen Copa Amerika mereka dengan menempati peringkat ketiga.

Meski berstatus sebagai tim debutan, skuad asuhan Jesse Marsch dapat tampil cukup baik pada babak penyisihan Grup A dengan status runner-up.

Harus takluk pada laga pertama dari Argentina 0-2, selanjutnya Kanada mampu mengalahkan Peru 1-0 dan menahan imbang Chile 0-0.
Penyerang Kanada #10 Jonathan David merayakan kemenangan bersama rekan satu timnya setelah adu penalti pada pertandingan sepak bola perempat final turnamen Conmebol 2024 Copa America antara Venezuela dan Kanada di Stadion AT&T di Arlington, Texas, pada Jumat (5/7/2024). (ANTARA/AFP/Charly Triballeau)

Selanjutnya kejutan kembali diciptakan oleh Jonathan David serta kolega dengan mampu menyingkirkan Venezuela yang tampil ciamik pada babak penyisihan Grup B dengan mengalahkan Ekuador 2-1, Meksiko 1-0 dan Jamaika 3-0.

Pada babak perempat final, Kanada menyingkirkan Venezuela lewat drama adu penalti setelah bermain imbang 1-1 selama 90 menit.

Mimpi Kanada untuk mentas pada partai final pada debut Copa America mereka akhirnya terhenti pada babak semifinal setelah takluk dari Argentina 0-2.

Andai mampu mengamankan tempat ketiga, Kanada akan menjadi negara Concacaf ketiga yang mampu meraih pencapaian tersebut, setelah sebelumnya dilakukan oleh Meksiko dan Honduras.

Baca juga: Debutan Kanada singkirkan Venezuela untuk melaju ke semifinal
Baca juga: Bielsa bertanggung jawab penuh atas kekalahan Uruguay di semifinal

Selanjutnya: Hindari antiklimaks

Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024