Pondok Pesantren Darul Yatama wal Masakin Lombok Timur berhasil meraih juara satu untuk lomba pondok pesantren unggulan.
Mataram (ANTARA) - Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Yatama wal Masakin Lombok Timur binaan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) meraih juara satu di Festival Ekonomi Syariah (Fesyar) Kawasan Timur Indonesia 2024.
"Pondok Pesantren Darul Yatama wal Masakin Lombok Timur berhasil meraih juara satu untuk lomba pondok pesantren unggulan," kata Deputi Kepala Perwakilan BI Provinsi NTB Winda Putri Listya, dalam keterangan resmi di Mataram, Sabtu.
Ia menyebutkan pada perhelatan Fesyar KTI 2024 yang digelar di Kendari, Sulawesi Tenggara pada 7-10 Juli, Kantor Perwakilan BI Provinsi NTB berpartisipasi pada berbagai kompetisi syariah (sharia competition).
Adapun kompetisi yang diselenggarakan, yakni lomba pondok pesantren unggulan, lomba lembaga Ziswaf unggulan, lomba modest fashion designer road to IN2MF, lomba halal chef road to INH2CC dan kompetisi ekonomi syariah nasional (KESN).
Untuk lomba modest fashion designer road to IN2MF, Sophia Zalfarona, siswa SMK 4 Mataram yang menjadi wakil NTB, juga berhasil mendapatkan juara satu untuk kategori pelajar.
Dalam lomba KESN, kata Winda, delegasi NTB diwakili oleh Muhammad Faidi Tamim, Syarah Fadila Assiddiqia, dan Syahnaz Hidayatullah dari Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Lombok Timur.
"Mereka berhasil menjadi finalis pada kompetisi Fesyar KTI tahun ini," ujarnya.
Ketua Yayasan Pondok Pesantren Darul Yatama wal Masakin Lombok Timur Ustaz Putrawan Habibi mengatakan, pihaknya berhasil meyakinkan dewan juri bagaimana pondok pesantren menerapkan konsep pemberdayaan masyarakat melalui program kemandirian ekonomi pesantren.
Pondok Pesantren Darul Yatama wal Masakin,di Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur, merupakan salah satu pondok pesantren tertua di NTB.
Pondok pesantren tersebut mengembangkan kegiatan usaha produktif di sektor pertanian, peternakan dan perikanan dengan model swakelola. Kegiatan kewirausahaan tersebut dilakukan sebagai bentuk kemandirian pondok pesantren.
Baca juga: Wagub Jatim apresiasi FESyar Regional Jawa 2023
Baca juga: BI melibatkan 13 pegiat ekonomi syariah Papua di Fesyar 2024
Pewarta: Nur Imansyah
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024