Manchester (ANTARA News) - Pablo Zabaleta bek kanan Manchester City mengatakan timnya tidak akan mengubah gaya bermain menyerang ketika menjamu Barcelona pada babak 16 Besar Liga Champions.
Manchester City akan melakoni laga berat melawan juara Liga Champions empat kali itu di Stadion Etihad, Selasa malam waktu setempat.
"Sangat penting untuk tetap konsisten dengan permainan kami, bermain menyerang karena kami memiliki pemain bertipe menyerang," kata Zabaleta seperti dikutip laman BBC hari ini.
City telah mencetak 74 gol dalam 20 pertandingan kandang musim ini dan laga malam nanti merupakan 16 besar pertama kalinya untuk The Citizen.
Bayern Munchen adalah satu dari dua klub yang mampu mengalahkan City di kandang.
Senada dengan Zabaleta, Martin Demichelis mengatakan City akan menyerang dengan pola umpan pendek ketika melawan Barcelona.
"Kami sangat serius untuk hal ini. Kami bertanding dengan agresif dan seperti yang selalu kami katakan, jika kami tersingkir dari kompetisi itu karena lawan bermain lebih baik dari kami, bukan karena kami takut menyerang," kata Zabaleta yang pindah ke City dari Espanyol pada 2008 dan bersama Demichelis merupakan pemain tim nasional Argentina.
Selain itu, Yaya Toure pernah bermain tiga musim di Barcelona dan di jajaran manajemen City ada Txiki Begiristain dan Ferran Soriano selaku direktur teknik yang direkrut City dari Barcelona.
Namun Zabaleta mengingatkan ada keterkaitan antara kedua klub tidak akan mempengaruhi performa City yang sedang menikmati tantangan baru dalam sejarah sepakbola klub tersebut.
"Untuk hal ini (Liga Champions) adalah sesuatu yang baru, sangat penting bisa melawan tim besar seperti Barca dan kami menikmatinya," kata Zabaleta.
"Ini pertandingan spesial karena kami akan melawan salah satu tim terbaik di dunia. Bagi kami itu adalah pertandingan yang sangat penting," pungkas Zabaleta.
Penerjemah:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014