Washington (ANTARA) - Sebuah dermaga sementara yang dimaksudkan untuk mengatasi pembatasan bantuan yang sedang berlangsung oleh Israel di Jalur Gaza yang terkepung, mungkin tidak akan dipasang kembali, demikian Pentagon pada Jumat (12/7), meskipun jutaan pon bantuan masih terkatung-katung di lokasi terdekat.

Penasihat Keamanan Nasional Amerika Serikat (AS), Jake Sullivan mengumumkan pada Kamis (11/7), bahwa semua operasi di fasilitas Joint Logistics Over-the-Shore (JLOTS) akan dihentikan dalam waktu relatif singkat dan dermaga tersebut akan dibongkar setelah serangkaian kecelakaan dan ketidakmampuan memberikan bantuan kepada warga Palestina yang kelaparan dan membutuhkan.

Sullivan menuturkan seharusnya berbagai upaya dilakukan untuk mengambil jutaan pon bantuan yang telah diangkut ke tempat yang disebut Amerika sebagai "daerah penempatan" di dekat tempat dermaga berlabuh, namun hal itu mungkin tidak akan terjadi sekarang.

Juru Bicara Pentagon Sabrina Singh menyampaikan militer AS berusaha untuk memasang kembali dermaga tersebut pada Rabu, namun tidak dapat melakukannya karena masalah teknis dan cuaca. Akibatnya, kapal dan material terkait dikembalikan ke pelabuhan Israel di Ashdod.

“Saat ini, saya tidak mempunyai informasi lebih lanjut mengenai kapan dan tanggal pemasangan kembali dermaga itu dapat dilakukan. Itu sangat bergantung pada keadaan laut dan lingkungan,” ucap Singh.

Gedung Putih mengonfirmasi pada Kamis soal spekulasi lama bahwa hari-hari dermaga itu sudah terhitung, setelah serangkaian kesalahan yang menyebabkan fasilitas sementara tersebut dibawa ke Ashdod untuk diperbaiki, dan kemudian untuk apa yang disebut pemerintahan Biden sebagai perawatan rutin.

Presiden AS Joe Biden mengatakan pada Kamis bahwa dia kecewa dengan kegagalan pemanfaatan dermaga tersebut dan mengatakan dia “berharap hal itu akan lebih mberhasil.”

Adapun sejak dermaga sementara tersebut mulai beroperasi pada 17 Mei, lebih dari 8.100 metrik ton atau sekitar 20 juta pound bantuan kemanusiaan telah disalurkan ke area pengumpulan yang akan dikirim dan distribusikan oleh organisasi kemanusiaan, menurut Pentagon.

Sumber : AnadoluBaca juga: Sekjen PBB minta semua pihak berkonflik akhiri perang di Gaza

Penerjemah: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Primayanti
Copyright © ANTARA 2024