Dengan keberhasilan pengelolaan IPA mengolah air laut jadi air bersih ini maka merupakan angin segar bagi perusahaan air minum ke depan yang selama ini kesulitan memperoleh air baku..."

Banjarmasin (ANTARA News) - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Bandarmasih, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, berhasil mengolah air laut menjadi air bersih untuk melayani kebutuhan air bersih masyarakat yang terisolasi.

"Kita sudah membangun Instalasi Pengolahan Air (IPA) skala kecil dengan kapasitas 0,5 liter per detik untuk pengolahan air laut menjadi air bersih," kata Direktur Utama (Dirut) PDAM Bandarmasih Kota Banjarmasin, Muslih kepada pers di Banjarmasin, Selasa.

Ia menyebutkan pembangunan IPA air laut jadi air bersih tersebut merupakan yang kedua di Indonesia setelah sebelumnya dibangun skala kecil di Pulau Madura, Jawa Timur.

Peresmian pemakaian IPA yang berlokasi di Pulau Bromo, Kelurahan Mantuil, Kecamatan Banjarmasin Selatan, Kota Banjarmasin, tersebut dilakukan Wali Kota Banjarmasin Haji Muhidin seusai perayaan puncak HUT ke-41, Senin (18/2).

Dengan kapasitas itu diharapkan bisa melayani penduduk setempat yang terisoilir juga diharapkan mampu melayani kebutuhan air bersih kapal yang hilir mudik di kawasan tersebut.

Dijelaskan oleh Muslih selama ini sekitar 400 jiwa warga di kawasan tersebut memanfaatkan air sungai untuk keperluan termasuk untuk air minum, dengan cara mengendapkan air sungai tersebut dengan larutan pembersih, tetapi kualiatas air tersebut sangat tidak sehat untuk air minum.

Itupun disaat air sungai tidak asin, jika kebetulan air sungai asin karena terintrusi air laut maka warga membelinya dari pedagang eceran menggunakan sampan dengan harga Rp1500 per jerigen.

"Dengan keberhasilan pengelolaan IPA mengolah air laut jadi air bersih ini maka merupakan angin segar bagi perusahaan air minum ke depan yang selama ini kesulitan memperoleh air baku, dan kapasitas di lokasi Pulau Bromo itupun akan dinaikan hingga minimal limaliter per detik," katanya.

Hanya saja untuk sementara biaya pengolahan air laut menjadi air tawar ini relatif cukup mahal atau sekitar Rp7.500,- per meter kubik, padahal harga jual air bersih PDAM Bandarmasih Kota Banjarmasin, hanya Rp3.000,- per meterkubik.

Oleh karena itu, pengoperasian IPA di Pulau Bromo tersebut nanti biasanya akan disubsidi oleh kantor pusat PDAM setempat, katanya.

Mengenai biaya pembangunan IPA tersebut, disebutkannya adalah bantuan dari Persatuan Perusahaan Air Minum Indonesia (Perpamsi) lantaran PDAM Bandarmasih Kota Banjarmasin adalah PDAM terbaik yang mampu melayani pelanggan 140 ribu lebih pelanggannya. (H005/R007)

Pewarta: Hasan Zainuddin
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014