Jakarta (ANTARA) - Pasangan suami istri yang ingin cepat memiliki momongan perlu mencoba kiat berhubungan intim di waktu-waktu yang tepat untuk mengoptimalkan peluang mendapatkan kehamilan.

Berhubungan intim terlalu sering justru tidak disarankan bagi pasangan suami istri yang berencana agar bisa cepat hamil. Sebab, hubungan intim yang terlalu sering justru menyebabkan ketidaknyamanan dan kelelahan yang berdampak pada hormon.

Dalam melakukan hubungan intim, waktu yang dinilai baik untuk pria adalah pagi hari. Hal itu karena saat pagi, kadar testosteron berada pada puncaknya.

Selain itu, hubungan intim pada pagi hari dapat melepaskan endorfin yang menurunkan tekanan darah dan mengurangi stres.

Adapun pada wanita, waktu yang baik untuk mendapatkan kehamilan adalah dengan berhubungan intim sebanyak dua sampai tiga kali secara teratur. Hubungan itu perlu dilakukan pada masa subur atau mendekati ovulasi, yaitu ketika ovarium melepaskan sel telur.

Masa subur biasanya terjadi beberapa hari setelah haid, tergantung pada siklus menstruasi. Pelepasan telur normalnya terjadi satu kali dalam sebulan dan masa subur hanya terjadi selama beberapa hari (tepatnya ovulasi hanya berlangsung 72 jam).

Masa subur dalam periode siklus menstruasi menentukan besarnya peluang kehamilan karena sel telur sudah siap dibuahi. Untuk mengetahui masa subur, perempuan dapat menggunakan alat bantu seperti kalender ovulasi atau melakukan tes ovulasi.

Penting bagi pasangan suami dan istri untuk menemukan satu posisi paling nyaman saat berhubungan seksual dan menjaga pola hidup sehat agar tingkat kesuburan terjaga.

Baca juga: Tips dalam merencanakan jenis kelamin bayi

Baca juga: Kenali perbedaan tanda awal kehamilan dan menstruasi

Baca juga: 6 tips agar cepat hamil

Pewarta: Sri Dewi Larasati
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024