Bekasi (ANTARA) - Atlet panahan Arief Dwi Pangestu nilai persiapan menuju Olimpiade Paris 2024 jauh lebih baik dari persiapan di Olimpiade Tokyo 2020.
Baca juga: Panahan kembali loloskan tim recurve putri ke Olimpiade Paris
Pengurus Pusat Persatuan Panahan Indonesia (PP Perpani) telah mengubah tempat pemusatan latihan (TC) tim panahan dengan nuansa yang dibuat serupa dengan Olimpiade Paris 2024 untuk tujuan simulasi pertandingan sejak 26 Juni lalu yang berada di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.
"Lebih baik dari yang Olimpiade sebelumnya, karena suasana pun kita sudah dibikin kayak Olimpiade, kasih bendera, kasih karpet, dan lain-lain, terus makin memantapkan teknik lagi sebelum keberangkatan," kata Arief Dwi Pangestu kepada pewarta, Jumat.
Arief nantinya akan berlaga di Paris dengan tampil di nomor individu dan juga mixed team. Arief mengaku saat ini tidak mengalami kendala berarti terutama nerveous dibanding dengan saat tampil di Olimpiade Tokyo karena kini telah mempersiapkan diri jauh lebih matang.
"Harapannya lebih bisa enjoy, lebih bisa tenang, karena yang pertama kan itu bener-bener pertama kali Olimpiade, dan di event yang sebesar itu ketemu sama lawan yang benar-benar terbaik di dunia dan perwakilan dari negara-negaranya," ujar pemanah berusia 20 tahun tersebut.
"Jadi yang waktu itu mungkin agak nerveous juga, karena pas waktu main individu pun jam tiga pagi sempat badai jadi anginnya sampai ke siang hari. Selain itu bpersiapannya itu kurang jadi ya nanti harapannya pasti lebih baik," imbuh Arief.
PP Perpani menargetkan tim panahan Indonesia mampu mendulang sukses ulang yang diraih pada gelaran Olimpiade 1988 Seoul, Korea Selatan yakni mengukir medali perak yang dulu dipersembahkan tiga srikandi Indonesia yakni Kusuma Wardhani, Nurfitriyana Salim dan Lilis Handayani.
Nantinya tim panahan Indonesia yang terdiri dari Arif Dwi Pangestu, Diananda Choirunisa, Rezza Octavia dan Syifa Nur Afifah Kamal direncanakan akan berangkat lebih awal pada 14 Juli menuju Paris, Prancis untuk menjalani adaptasi cuaca terlebih dahulu sebelum mulai tampil pada 25 Juli mendatang.
Baca juga: KOI harap capaian panahan motivasi cabang lain menuju Olimpiade Paris
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024