Dito Ariotedjo ditunjuk jadi Ketua HUT ke-60 Partai Golkar

"Menetapkan keputusan Dewan Pimpinan Pusat Partai Golongan Karya tentang Penunjukan Kader-Kader Partai Golkar Sebagai Panitia Penyelenggara Peringatan HUT ke-60 Partai Golkar Tahun 2024,"

Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menunjuk Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ario Bimo Nandito Ariotedjo alias Dito Ariotedjo sebagai ketua penyelenggara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-60 Partai Golkar, yang jatuh pada 20 Oktober 2024.

Adapun hal tersebut tertuang dalam surat keputusan partai yang ditandatangani oleh Airlangga Hartarto serta Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk F Paulus. Selain Dito, surat tersebut juga menunjuk sejumlah kader lainnya dalam kepanitiaan HUT.

"Menetapkan keputusan Dewan Pimpinan Pusat Partai Golongan Karya tentang Penunjukan Kader-Kader Partai Golkar Sebagai Panitia Penyelenggara Peringatan HUT ke-60 Partai Golkar Tahun 2024," demikian bunyi surat keputusan yang dikutip di Jakarta, Jumat.

Adapun nama-nama kader Partai Golkar lainnya dalam susunan kepanitiaan yakni Lamhot Sinaga selaku sekretaris penyelenggara, Meutya V Hafid sebagai steering committee (SC), hingga Sari Yuliati sebagai organizing committee (OC).

Selain itu, ada nama Dave Akbarshah Fikarno yang ditunjuk sebagai International conference community hingga hingga Puteri Anetta Komarudin sebagai bendahara penyelenggara.

Di samping soal HUT partai, pria yang menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga itu juga ditugaskan untuk menyelenggarakan kegiatan rangkaian acara HUT tersebut dengan sebaik-baiknya.

Adapun HUT Partai Golkar pada tahun 2024 ini bertepatan dengan jadwal pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Namun sejauh ini Partai Golkar belum menyebut rencana hari penyelenggaraan kegiatan HUT ke-60 tersebut.

Pada HUT ke-59 Partai Golkar di tahun 2023, Presiden Joko Widodo menghadiri kegiatan tersebut bersama Prabowo Subianto. Saat itu ada momen menyorot perhatian di mana Jokowi menyapa Prabowo sebagai calon presiden.