Pabrik rakit Apple rekrut lebih banyak pegawai kejar target iPhone 16

Jakarta (ANTARA) - Salah satu pabrik yang dipercaya untuk merakit produk Apple, Foxconn yang beroperasi di China, merekrut lebih banyak pegawai untuk dapat mengejar target perakitan seri iPhone 16 yang akan dirilis pada September 2024.

Perekrutan oleh Foxconn itu dikabarkan Phone Arena, Jumat, rupanya hal itu memang rutin dilakukan setiap tahun di bulan Juli untuk membantu jalur perakitan di pabrik terbesarnya di Zhengzhou.

Diketahui setiap karyawan baru yang menerima tawaran ini diberikan upah sebesar 25 yuan per jam atau setara Rp55 ribuan.

Kabar upah itu bisa dibilang merupakan peningkatan dari yang sebelumnya ditawarkan tim produksi iPhone utama pabrikan kontrak tersebut.

Sebelumnya Foxconn menawarkan gaji pekerja di kampusnya di Shenzhen dengan upah antara 21-22 yuan (Rp46 ribu-RpRp48 ribu) per jam untuk pekerja sementara. Hal ini juga dilakukan sebagai persiapan produksi massal lini iPhone 16.

Dalam hal mempersiapkan diri untuk memulai produksi massal iPhone 16 series. Pabrik Foxconn lainnya di Shenzhen bahkan mencoba membuat mantan karyawannya kembali untuk musim produksi iPhone dengan menawarkan gaji bulanan hingga 6.000 yuan (sekitar Rp13,3 juta) untuk tiga bulan pertama.

Pekerja yang tinggal di Foxconn lebih lama dari musim produksi iPhone baru dijanjikan berhak menerima kenaikan gaji. Hal itu diumumkan berdasarkan poster rekrutmen pekerjaan yang dipasang di pabrik.

Apple meyakini bahwa dengan hadirnya Apple Intelligence permintaan untuk seri iPhone 16 bakal meningkat dan 90 juta hingga 100 juta unit akan terjual pada 2024.

Target tersebut jelas lebih tinggi dibandingkan dengan 81 juta unit iPhone 15 seri yang dijual pada 2023.

Sejauh ini rumor yang beredar mengenai seri iPhone 16 di antaranya iPhone 16 bakal memiliki layar 6,1 inci, iPhone 16 Plus dengan layar 6,7 inci, layar lebih besar 6,3 inci untuk iPhone 16 Pro, dan layar baru 6,9 inci untuk iPhone 16 Pro Max.

Keempat model iPhone 16 akan mendukung Apple Intelligence dan lewat ponsel-ponsel baru itu pengguna bakal melihat lonjakan peningkatan fitur kecerdasan artifisial dari yang sebelumnya hadir di seri iPhone 15 karena saat ini hanya iPhone 15 Pro dan iPhone 15 Pro Max yang juga akan menjalankan fitur AI Apple.