Strategi pemerintah Osaka tarik wisatawan muslim

Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Kota Osaka, Jepang, memiliki strategi khusus untuk mendatangkan wisatawan muslim ke daerahnya, antara lain dengan menerbitkan peta khusus bagi turis muslim.

Peta berbahasa Inggris tersebut berisi panduan tempat makan dan penginapan bersertifikat halal serta tempat shalat bagi wisatawan muslim, lengkap dengan alamat, denah lokasi serta nomor telepon yang bisa dihubungi.

"Osaka memberikan prioritas yang tinggi kepada turis muslim dan menawarkan suasana serta servis ramah-muslim," kata Gubernur Osaka Ichiro Matsui di Jakarta, Senin.

Matsui, yang datang ke Jakarta bersama pengusaha Jepang untuk menjalin kerja sama dengan pengusaha Indonesia, juga memperkenalkan inovasi program wisata bagi turis muslim.

"Selain peta bagi wisatawan muslim, kami juga telah menyediakan jaringan internet gratis di bandara di Osaka, agar wisatawan bisa mengunduh informasi tempat wisata sesuai bahasanya masing-masing," kata dia.

Matsui menambahkan, untuk meningkatkan jumlah wisatawan ke Osaka diperlukan peningkatan lalu lintas penerbangan antarnegara.

Di Indonesia sendiri, lanjut dia, sudah ada penerbangan langsung Jakarta-Osaka empat kali dalam satu pekan.

"Terkait peningkatan frekuensi penerbangan ini, kami sudah mengunjungi Garuda untuk membicarakan upaya meningkatkan wisatawan ke Osaka," kata dia.