Batam (ANTARA News) - Dua penerbangan Lion Air dari Batam ke Yogyakarta pada Senin dibatalkan karena Bandara Adi Sutjipto belum dibuka menyusul dampak letusan Gunung Kelud yang menyisakan abu tebal di bandara itu.
"Untuk ke Yogyakarta belum bisa dilayani. Namun tujuan Surabaya, Semarang, dan Bandung yang sempat mengalami pembatalan sejak Jumat (14/2) lalu kini sudah kembali normal," kata Kepala Bagian Umum Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Suwarso, di Batam.
Ia mengatakan, maskapai yang memiliki penerbangan langsung dari Batam ke Yogyakarta hanya Lion Air masing-masing pada 09.40 WIB dan 15.00 WIB setiap hari.
Hingga Senin, kata dia, setidaknya 16 penerbangan dari Batam ke Yogyakarta dan sebaliknya sudah dibatalkan karena bencana alam tersebut.
"Berdasarkan informasi, saat ini Bandara Internasional Adi Sutjipto Yogyakarta tengah dibersihkan dan mulai dibuka pada Selasa (18/2). Mudah-mudahan mulai besok, semua sudah kembali normal," kata Suwarso.
Meski Bandara Adi Sumarmo Solo hingga saat ini juga belum beroperasi, kata Suwarso, namun karena tidak ada penerbangan lansung Batam ke Solo jadi tidak berpengaruh langsung dengan calon penumpang dari Bandara Internasional Hang Nadim.
Pembersihan landas pacu dan fasilitas lain Bandara Adi Sutjipto Yogyakarta, dari sisa-sisa debu vulkanis Gunung Kelud, masih dilakukan, Senin. Direncanakan besok bandar udara itu bisa dioperasikan lagi.
"Kami dibantu pemda beserta TNI AU mengusahakan agar proses ini bisa selesai secepatnya, proses pembersihan hingga kini masih 75 persen" ujar Humas Bandara Adi Sutjipto Yogyakarta, Faisal, saat dihubungi, Senin.
Faisal menjelaskan dalam satu hari, ada 127 penerbangan yang dibatalkan. Penutupan ini juga merugikan secara finansial, Rp450 juta sehari.
Bandara Adi Sutjipto satu dari tujuh bandara yang ditutup akibat hujan abu dari erupsi Gunung Kelud pada Kamis malam (13/2).
Tujuh bandara itu, Bandara Internasional Juanda Surabaya, Bandara Adi Sumarmo Solo, Bandara Internasional Adi Sutjipto (Yogyakarta), Bandara Abdulrahman Saleh (Malang), Bandara Ahmad Yani (Semarang), Bandara Husein Sastranegara (Bandung), dan Bandara Tunggu Wulung (Cilacap).
Pewarta: Larno
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014