Perolehan ini mencapai hampir setengah dari target pendapatan 2024 uang sebesar Rp320,267 miliar lebih,
Sleman (ANTARA) - Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, mencatat pendapatan asli sektor pariwisata mencapai Rp151,265 miliar pada semester pertama atau hingga akhir Juni 2024.
"Perolehan ini mencapai hampir setengah dari target pendapatan 2024 uang sebesar Rp320,267 miliar lebih," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Ishadi Zayid di Sleman, Jumat.
Menurut dia, sektor pariwisata di Kabupaten Sleman telah menjadi lokomotif penggerak roda ekonomi. Sektor wisata pada 2023 telah menyumbang 30 persen dari total Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Sleman atau sekitar Rp353 miliar dari total PAD Rp 1,1 triliun.
"Di Kabupaten Sleman terdapat 142 hotel berbintang, beberapa diantaranya merupakan hotel bintang 4 dan 5 sebagai pendukung sekaligus penunjang sektor pariwisata," katanya.
Baca juga: La Nina berpotensi ganggu sektor pariwisata
Ia mengatakan, Kabupaten Sleman juga memiliki beragam destinasi wisata andalan, mulai dari destinasi wisata alam, buatan hingga destinasi wisata minat khusus.
"Selain itu di Sleman juga telah terbentuk 86 desa wisata yang meliputi 12 desa wisata dengan status mandiri, 17 desa wisata maju, 18 desa wisata berkembang dan 33 desa wisata rintisan. Di Sleman juga terdapat 54 objek wisata," katanya.
Ishadi Zayid mengatakan, sumbangan pendapatan sektor pariwisata terbesar yakni dari pajak hotel, yang mana hingga akhir Juni 2024 tercatat sebesar Rp64,6 miliar dari target satu tahun Rp143 miliar.
"Kemudian pendapatan dari Pajak Barang dan Jasa Tertentu (PBJT) Hotel hingga akhir Juni mencapai Rp63,1 miliar dari target Rp138 miliar," katanya.
Baca juga: Pemerintah tingkatkan literasi pelaku usaha pariwisata soal pembiayaan
Ia mengatakan, pendapatan lainnya yakni dari pajak restoran hingga akhir Juni mencapai sebesar Rp75,4 miliar dari target Rp157 miliar, PBJT restoran mencapai Rp70,7 miliar dari target sebesar Rp144 miliar.
"Kemudian pajak hiburan Rp8,4 miliar dari target Rp17 miliar, pajak retribusi objek wisata Rp2,207 miliar dari target Rp3,267 miliar serta pendapatan lain yang hingga akhir Juni mencapai Rp502,393 juta," katanya.
Pewarta: Victorianus Sat Pranyoto
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2024