Jakarta (ANTARA) - Samsung memastikan untuk produk wearable terbaru mereka yakni Galaxy Ring tidak akan memerlukan layanan berlangganan bulanan untuk merasakan fitur-fitur pemantauan kesehatan yang optimal.

Hal ini terjawab dalam acara Galaxy Unpacked yang berlangsung di Paris, Prancis pada 10 Juli lalu.

Dalam laporan 9to5 Google, Kamis (11/7), saat diumumkan oleh Samsung, pihaknya menjelaskan bahwa Galaxy Ring akan bebas langganan dan hanya memerlukan biaya pembelian satu kali sebesar 399 dolar AS (setara Rp6,4 jutaan).

Baca juga: Samsung Galaxy Ring diperkirakan dilego 449 euro

Hal ini menepis informasi-informasi yang sebelumnya beredar dan menyebutkan bahwa Samsung Galaxy Ring bakal membutuhkan layanan berlangganan bulanan agar pengguna bisa melakukan pemantauan kesehatan.

Adapun model penjualan yang akhirnya diadopsi di Galaxy Ring adalah model yang sama yang digunakan kompetitornya Oura untuk jam tangan generasi ketiganya.

Bagi Oura, model penjualan tersebut bekerja dengan sangat baik. Aplikasi pendamping wearable-nya pun menawarkan banyak fitur yang memungkinkan pengguna mengasah berbagai aspek kesehatan mereka melalui algoritma canggih.

Baca juga: Samsung Galaxy Ring diprediksi dijual dengan harga yang cukup tinggi

Kembali membahas Galaxy Ring, cincin pintar itu digadang memiliki fitur yang mumpuni seperti kontrol gerakan, analisis tidur, dan pemantauan detak jantung.

Meski tidak ada yang terlalu terlihat luar biasa, namun perangkat tersebut adalah alat yang bagus untuk pengguna yang tidak ingin memakai jam tangan saat tidur.

Baca juga: Baterai Samsung Galaxy Ring disebut bisa bertahan hingga sembilan hari

Nantinya jam akan mengumpulkan data yang dapat dikompilasi menjadi skor kualitas tidur dan laporan lainnya, yang menyatukan sejumlah metrik kesehatan.

Cincin tersebut menggunakan sensor BioActive Samsung dan kemungkinan akan ada lebih banyak fitur baru di Galaxy Ring yang artinya perangkat ini menawarkan lebih dari sekadar fungsi pembacaan kondisi kesehatan sederhana dan skor tidur. Galaxy Ring akan tersedia global dan sudah mulai dipasarkan di beberapa pasar seperti AS dan beberapa negara Eropa.

Baca juga: Samsung tegaskan Galaxy Ring tak akan kompatibel dengan perangkat iOS

Baca juga: Samsung luncurkan perangkat wearable kesehatan Galaxy Ring di MWC

Penerjemah: Livia Kristianti
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024