Guiyang (ANTARA) - Liga Super Desa (Village Super League) yang digelar di wilayah Rongjiang, Provinsi Guizhou, China, tidak hanya menggelar pertandingan sepak bola, tetapi ajang tersebut juga menjadi panggung kompetisi olahraga yang berpadu dengan pesona pedesaan.

Akhir pekan lalu, Liga Super Desa menyelenggarakan acara olahraga pedesaan yang menyuguhkan sepak bola, bola basket, dan tenis meja, serta berbagai kegiatan seperti balap egrang dan tarik tambang.

Dalam salah satu lomba tarik tambang, para peserta berbaring tengkurap di tanah, merangkak, dan menarik tali ke arah yang berlawanan. Setelah beberapa ronde, Wei Sicheng muncul sebagai pemenang, menunjukkan kekuatan lengan yang mengesankan. "Saya rasa saya tidak bisa menyembunyikan kekuatan saya," ujar Wei dengan percaya diri.

"Suasananya fantastis," kata Wei Sicheng. "Para penonton menyemangati semua peserta. Saya merasa nyaman dan bersemangat."

Yang Xiaomei, yang datang dari Guiyang, ibu kota provinsi tersebut, untuk menyaksikan acara tersebut, menyebutkan bahwa olahraga etnis tradisional tidak hanya kompetitif namun juga menghibur. Dia mengatakan kegiatan ini sangat cocok untuk dinikmati masyarakat.
 
  Tim bola basket "Olimpiade Desa" Kwaishou 2024 bertanding sengit di Desa Rongjiang, Provinsi Guizhou, China, pada 6 Juli 2024. (Xinhua)

 Di lapangan Liga Super Desa, tim yang dibentuk oleh penduduk desa setempat bertanding dalam lomba perahu naga darat.

Para atlet menggunakan kaki mereka sebagai dayung untuk "mengendarai" perahu naga tiup. Tim yang melewati garis finis lebih dahulu memenangkan perlombaan. Namun, tampaknya semua peserta dan penonton larut dalam kegembiraan, dan tidak terlalu memperhatikan hasilnya

"Acara ini bukan tentang kompetisi, tetapi lebih tentang bersenang-senang dengan teman dan keluarga," ungkap Wei Guiyin, seorang penduduk Desa Rongjiang.

Legenda tenis meja China Deng Yaping menghadiri acara tersebut sebagai tamu istimewa.

Dia mengatakan bahwa "Liga Super Desa dan berbagai kegiatan olahraganya menyediakan platform yang baik bagi para penggemar olahraga untuk menunjukkan hasrat dan bakat mereka, yang memainkan peran penting dalam mempromosikan partisipasi massa."
 

Pewarta: Xinhua
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024