Jakarta (ANTARA) - Futsal adalah olahraga lapangan beregu yang nyaris serupa dengan sepak bola, bahkan bisa dikatakan bahwa futsal adalah versi "mini" dari sepak bola.
Banyak hal dalam futsal yang didesain lebih kecil dari sepak bola, antara lain jumlah personel tiap tim, besar lapangan, ukuran gawang dan bola.
Bermain futsal juga tidak kalah melelahkan dengan bermain sepak bola karena olahraga ini menuntut tiap pemain untuk bergerak maju dan mundur dari wilayah pertahanan sendiri ke daerah pertahanan lawan. Hal itu sangat dimungkinkan karena ukuran lapangan futsal yang lebih mini daripada sepak bola.
Ukuran lapangan futsal juga memiliki standar nasional maupun internasional. Untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan berikut:
1. Ukuran Lapangan Futsal Standar Nasional
Lapangan futsal standar nasional memiliki ukuran sebagai berikut:
• Panjang : 25-42 meter.
• Lebar : 15-25 meter
• Jari-jari lingkaran tengah : 3 meter.
Dimensi lapangan futsal kelas nasional memang lebih kecil dibanding internasional. Namun hal itu tidak mempengaruhi permainan karena angka maksimal masing-masing ukuran tetap sama.
Adapun pada area penalti dibentuk menjadi dua garis seperempat lingkaran dari jarak 6 meter. Masing-masing titik pusat diambil dari sudut kanan tiang gawang.
Pada saat melakukan penalti ukuran lapangan futsal ini memiliki dua titik, yaitu:
• Titik penalti pertama memiliki jarak 6 meter di tengah – tengah gawang.
• Titik penalti kedua memiliki jarak 10 meter di tengah – tengah gawang.
Lapangan futsal memiliki empat spot tendangan sudut yang dibentuk dengan garis seperempat lingkaran dengan jari-jari 25 cm dari sudut lapangan.
Ukuran gawang futsal standar nasional memiliki tinggi 2 meter dan lebar 3 meter.
2. Ukuran Lapangan Futsal Internasional
• Panjang: 28-42 meter.
• Lebar: 18-25 meter.
• Jari – jari lingkaran tengah: 3 meter.
Ukuran komponen lapangan futsal kelas internasional masih sama seperti dengan standar nasional, yakni ukuran titik penalti, spot tendangan sudut dan ukuran gawang.
Namun lapangan futsal internasional biasanya menggunakan material interlock berupa plastik berbentuk kotak yang disusun seperti puzzle. Selain interlock, terdapat material lain yang biasa digunakan yaitu:
• Material rumput sintesis empuk.
• Material semen keras dan licin.
• Material karet dilapisi vinyl halus.
• Material taraflex (polimer) yang rata dan halus.
• Material parquette (kayu) halus dan nyaman.
Baca juga: Sejarah singkat Federasi Futsal Indonesia
Baca juga: Mengenal futsal dan 4 posisi pemainnya
Baca juga: Jejak prestasi Timnas Futsal Indonesia
Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024