Serang (ANTARA) - Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar membeberkan capaian kamtibmas saat berdialog dengan KH Ma'ruf Amin di Pondok Pesantren An Nawawi, Tanara, Kabupaten Serang, Kamis.
Di kesempatan itu, Al Muktabar bersama Forkopimda Provinsi Banten melaporkan kepada Wapres KH Ma'ruf Amin terhadap capaian Kamtibmas di wilayah Provinsi Banten berjalan dengan baik.
"Selain capaian situasi Kamtibmas yang berjalan dengan baik di Provinsi Banten, kami Forkopimda seperti biasa berdialog dengan Bapak Wakil Presiden Republik Indonesia tentang pemanfaatan lahan di Provinsi Banten yang tidak produktif untuk dikelola agar menjadi produktif," ujar Al Muktabar dalam keterangannya diterima di Serang.
Baca juga: Kapolda ajak jawara Banten sinergi bantu jaga Kamtibmas di Banten
Hal senada juga dikatakan Wakapolda Banten Brigjen Pol Hengki bahwa Kamtibmas merupakan kunci kelancaran aktivitas masyarakat sehari-hari.
"Bapak Wakil Presiden Republik Indonesia menitipkan pengelolaan situasi Kamtibmas di Wilayah Hukum Polda Banten benar-benar harus dijaga supaya masyarakat bisa beraktivitas dengan baik," ujar dia.
Baca juga: Tim 'Jumat Barokah' Polda Banten berbagi sesama dan himbau Kamtibmas
Turut menyambut Komandan Komando Resor Militer (Korem) 064/Maulana Yusuf (MY) Kolonel Inf Fierman Sjafirial Agustus dan Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Banten Brigjen Pol Hengki.
Dikatakan Al Muktabar, dialog interaktif dan arahan Wapres KH Maruf Amin terhadap pemerintah Provinsi Banten berupa strategi peningkatan kesejahteraan masyarakat pesisir dalam pertumbuhan perekonomian wilayah terhadap beberapa komoditi seperti tambak udang, ikan nila dan lain-lain.
Baca juga: Pemuka Baduy harapkan Indonesia aman
"Daerah-daerah yang berbasis pesisir dan beberapa komoditi yang diceritakan Bapak Wapres, harus menjadi perhatian dalam menumbuhkan perekonomian masyarakat pesisir," ujar dia.
"Begitu juga dengan pemanfaatan hutan, pohon dan pengelolaan sungai juga menjadi perhatian Bapak Wapres untuk tetap terus diperhatikan dan ditingkatkan pengelolaannya," ujar Al Muktabar melanjutkan.
Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2024