Jakarta (ANTARA) - Pria yang selamat usai terserempet kereta api di perlintasan kereta api Jalan Bandengan Utara III, RT/RW 10/ 12, Pekojan, Tambora, Jakarta Barat pada Kamis sekira pukul 11.30 WIB, mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan.

"Korban saat ini sudah dibawa ke rumah sakit untuk perawatan lebih lanjut," kata Kapolsek Tambora Kompol Donny Agung Harvida saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.

Donny menyebut bahwa ketika petugas polisi mendatangi lokasi usai mendapat info kecelakaan, korban ditemukan masih dalam keadaan sadar.

"Korban yang belum diketahui identitasnya itu dalam keadaan sadar meskipun mengalami luka di bagian tangan dan kepala," kata Donny.

Hingga kini, kepolisian masih menyelidiki kecelakaan tersebut.

Baca juga: KAI Daop 1 Jakarta catat 44 kecelakaan di perlintasan sejak awal 2024

"Masih melakukan penyelidikan terkait insiden ini," kata Donny.

Donny mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati saat berada di sekitar area perlintasan kereta api.

"Mematuhi aturan yang ada demi keselamatan bersama," pungkas Donny.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Tambora, AKP Rahmat Wibowo mengatakan bahwa pria tersebut sementara diduga orang dalam gangguan jiwa (ODGJ).

"Dia tunawisma, rada-rada mendekati ODGJ. Mungkin pendengarannya kurang atau gimana, jalan aja di pinggir rel," kata Rahmat.

Baca juga: KAI Daop 1 beri kompensasi penumpang akibat kecelakaan KA di Bandung

Usai dirawat RSUD Tarakan, kata Rahmat, korban akan dikirim ke panti sosial milik Suku Dinas Sosial Jakarta Barat.

"Dikirim ke Sudinsos Jakbar setelah dari rumah sakit," kata Rahmat.

Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2024