"Pemeriksaan kesehatan masyarakat di Distrik Agandugume sebagai salah satu upaya meningkatkan kesehatan dan bantuan kemanusiaan,"kata Dansatgas Yonif 751/VJS Letkol Inf Erwan Harliantoro dalam keterangan tertulisnya, Kamis.
Dijelaskan, kegiatan kemanusiaan itu dilakukan disela-sela tugas utama yakni pengamanan pembangunan gudang logistik Badan Nasional Penanggulangan Bencana(BNPB) di Agandugume.
Pemeriksaan kesehatan dilakukan oleh satgas pengamanan pembangunan gudang logistik di Distrik Agandugume dengan memeriksa kesehatan masyarakat yang mengeluh sakit pusing, diare, hingga luka akibat benda tajam.
Mereka memang mendatangi pos dan meminta untuk diperiksa kesehatannya dan diberikan obat-obatan.
"Selain mendapat pelayanan kesehatan juga diharapkan terjalin hubungan positif TNI dengan masyarakat ," harap Letkol Inf Erwan Harliantoro.
Gudang logistik di Agandugume dibangun BNPB setelah wilayah itu di tahun 2023 mengalami bencana alam embun beku hingga menyebabkan tanaman khususnya umbi-umbian mati.
Selain di Agandugume, BNPB juga membangun gudang logistik di Sinak.
Dengan dibangunnya gudang logistik diharapkan tidak lagi terjadi kasus kelaparan yang disebabkan tanaman warga mati akibat bencana alam embun beku yang terjadi di Kabupaten Puncak.
Baca juga: Kapendam: TNI telah kuasai Lapangan Terbang Agandugume
Baca juga: Kapendam: Warga Agandugume siap amankan pembangunan gudang logistik
Baca juga: Prajurit Yonif 751/VJS bantu evakuasi warga Sinak yang sakit
Pewarta: Evarukdijati
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024
