Jakarta (ANTARA News) - Bakteri berbahaya dapat dengan mudah bermigrasi dari satu tempat ke tempat. Berikut terdapat enam tempat di mana bakteri paling banyak berada menurut ahli epidemiologi dari the University of North Carolina di Chapel Hill, Dr. Lola Stamm.

1. Kantor (Meja kerja dan pintu lemari es)

Di kantor terdapat dua lokasi bakteri berdiam, yakni di meja kerja dan pintu lemari es seperti dilansir Fox News. Penelitian dari Universitas Arizona menunjukkan pada meja kerja ditemukan ratusan bakteri dibandingkan di kloset toilet.

Kemudian, selain meja kerja, bakteri dapat pula ditemukan di pintu lemari es. Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan tahun lalu, setengah dari permukaan yang paling sering disentuh orang di kantor - seperti kulkas - dapat terinfeksi dengan kuman orang sakit.


2. Toilet Umum (Wastafel dan pengering tangan)

Terdapat dua lokasi pada toilet umum yang menjadi tempat bakteri berdiam, yakni wastafel dan pengering tangan. Studi dari Universitas Colorado menunjukkan 19 kelompok bakteri, termasuk staphylococcus aureus - ditemukan di toilet umum.

Sementara itu, berdasarkan studi dari NSF International, wastafel adalah tempat ditemukan bakteri ini terbanyak karena kelembabannya yang memungkinkan mikroorganisme untuk bertahan hidup.

Tempat lainnya ialah pengering tangan. Sebuah studi dalam Journal of Applied Microbiology menemukan bahwa menggosok tangan pada pengering dapat meningkatkan jumlah bakteri pada kulit Anda hingga 45 persen.

3. Bank (Mesin ATM dan kertas tagihan)

Benda yang kemungkinan Anda sentuh saat berada di bank adalah mesin ATM dan kertas tagihan. Menurut para peneliti dari Universitas Arizona ,di setiap tombol pada mesin ATM rata-rata terdapat 1.200 kuman, termasuk E.coli dan virus flu.

Kemudian, berdasarkan para ilmuwan dari Universitas Oxford diketahui setiap kertas tagihan rata-rata mengandung 26.000 bakteri.


4. Toko (kereta dorong dan tas belanja)

Kuman dapat berada di kereta dorong yang disediakan toko dan tas belanja Anda. Tak heran, banyak orang yang membersihkan pegangan kereta dorong sebelum menggunakannya.

Menurut studi dari Universitas Arizona, 90 persen orang tidak mencuci tas belanjanya secara teratur. Para peneliti menemukan menemukan bakteri coliform - dari daging mentah dan E.coli di hampir setiap tas yang dijadikan sampel.


5. Kamar hotel (Televisi, saklar dan kereta dorong pelayan hotel)

Studi dari Universitas Houston studi menemukan televisi dan saklar menjadi lokasi yang paling banyak terkontaminasi bakteri.

Selain televisi dan saklar, kereta dorong pelayan hotel juga dapat terkontaminasi dengan bakteri.

6. Tempat olahraga (alat olahraga berat dan sarung tangan)

Satu studi dalam Journal Clinical of Sports Medicine menemukan 63 persen virus pilek berasal dari peralatan olahraga. Para peneliti dalam studi ini juga menemukan bahwa peralatan berat secara signifikan terkontaminasi lebih sering daripada peralatan aerobik, yakni 73 persen versus 51 persen.

Tak hanya pada peralatan olahraga, bakteri juga ditemukan di sarung tangan. Peneliti Jepang menemukan bahwa bakteri ditemukan pada poliester, yakni bahan yang digunakan dalam berbagai sarung tangan, demikian laman health.foxnews.mobi.(*)

Penerjemah: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014